Pelita.online – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada November 2020 meningkat. Jumlahnya telah mencapai 175,3 ribu kunjungan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan, jumlah tersebut naik 13,9 persen dibandingkan data Oktober 2020 yang sebanyak 153,9 ribu.
Sementara itu, jika dibandingkan November 2019 atau sebelum merebaknya pandemi COVID-19, jumlahnya masih turun 86,31 persen karena pada bulan itu mencapai 1,37 juta kunjungan.
“Dibandingkan dengan tahun lalu, masih normal belum ada wabah COVID-19, secara tahunan ini masih minus 86,13 persen, namun secara bulanan wisman menunjukkan tren yang positif,” kata dia, Senin 4 Januari 2021.
Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 72,95 ribu kunjungan, diikuti Malaysia 41,63 ribu, Tiongkok 6,51 ribu, Belanda 3,07 ribu, dan Amerika Serikat 2,44 ribu.
“Sebagian besar ini masih yang berasal dari Timor Leste. Ini tentu saja banyak merupakan lintas batas. Gabungan negara-negara selain itu secara persentase jumlahnya 54,2 ribu wisatawan,” tegas dia.
Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 43,39 ribu kunjungan, pintu masuk laut 43,34 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 88,58 ribu kunjungan.
“Ini sebagian besar masih masuk melalui darat yaitu sebesar 88,6 ribu wisatawan atau 50 persen dari 175,3 ribu total wisatawan yang masuk pada November 2020. Yang melalui udara sedikit lebih tinggi dari yang masuk melalui laut,” ungkapnya.
Secara kumulatif Januari-November 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia 3,89 juta kunjungan atau turun 73,60 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2019 sebanyak 14,73 juta kunjungan.
“Memang masih banyak mengalami penurunan yaitu sebesar 73,60 persen. Wisatawan yang masuk ke Indonesia sebesar 3,89 juta wisatawan,” tutur Setianto.
Sumber : viva.co.id
