2 Hari Pencarian, Tim Temukan 81 Korban Tewas Gempa Sulbar

0

Pelita.online – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat sudah ada 81 orang yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) lalu.

Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya menuturkan data itu dihimpun oleh tim nya hingga hari kedua pelaksanaan operasi SAR pada Minggu (17/1) pukul 19.00 WITA.

“Update jumlah korban per 0117 [17 Januari] 1900H [19.000 WITA]. Korban meninggal dunia total 81 orang,” kata Saidar melalui keterangan resmi.

Saidar pun menuturkan, korban meninggal dunia itu terdapat di Kabupaten Mamuju sebanyak 70 orang, dan 11 sisanya dari Kabupaten Majene.

Dari data yang dipaparkan Basarnas, jumlah tersebut merupakan temuan terbanyak dari tim gabungan Basarnas, Polri dan BNPB selama dua hari terakhir. Saidar mangatakan, timnya juga menemukan sejumlah korban selamat dalam bencana gempa ini.

“Korban selamat, jumlah 18 orang,” tukas dia.

Sebelumnya, BNPB mencatat banyak terdapat 637 korban luka-luka per 17 Januari di Kabupaten Mejene. Rinciannya sebagai berikut, 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan.

Adapun korban luka di Kabupaten Mamuju dilaporkan sebanyak 189 orang menjalani rawat inap lantaran luka berat.

Diketahui, gempa bumi terjadi secara berturut-turut dalam dua hari di Kabupaten Mamuju dan Majene di Sulbar pada Jumat (15/1) sekitar pukul 02.28 WITA.

Pada Sabtu (16/1) sore, jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan.

Jalur tersebut kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

Gempa bermagnitudo 5.9 itu terletak di titik koordinat 2.99 LS, 118,9 BT dengan kedalaman 10KM, 4KM Barat Laut Majene- Sulbar. Satu hari setelahnya, Sabtu (16/1), kembali terjadi gempa susulan sekira pukul 6.32 WIB dengan magnitude 5.0. Gempa dirasa cukup kuat dan berlangsung sekitar 5-7 detik.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY