3 Kesalahan Penggunaan Hand Sanitizer Paling Umum

0

Pelita.online – Menjaga tangan tetap bersih jadi salah satu hal paling penting di tengah pandemi. Namun, kesalahan penggunaan hand sanitizer bisa membuat efektivitasnya jadi berkurang.

Hand sanitizer jadi alternatif mencuci tangan saat tak tersedia sabun dan air mengalir. Anda disarankan untuk menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60 persen untuk mengusir kuman yang ada di tangan.

Namun, penggunaan hand sanitizer juga tak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak orang salah saat menggunakan hand sanitizer.

 

Berikut beberapa kesalahan penggunaan hand sanitizer yang umum dilakukan, mengutip Huffington Post.

1. Tidak menggunakan hand sanitizer dalam jumlah cukup

Center for Disease and Prevention Control (CDC) Amerika Serikat mengatakan, Anda perlu menggunakan hand sanitizer dalam jumlah yang tepat untuk membersihkan berbagai kuman yang ada di tangan.

Cara terbaik adalah memastikan bahwa jumlah hand sanitizer tepat untuk membersihkan seluruh permukaan tangan. Hand sanitizer yang terlalu banyak lebih baik daripada terlalu sedikit.

2. Tidak menunggu kering

CDC menyarankan agar Anda membersihkan tangan selama 20-30 detik. Setelahnya, tunggu hingga terasa kering.

Jika Anda tak menunggunya mengering, hand sanitizer tak bisa bekerja dengan baik. Berikan hand sanitizer waktu untuk menonaktifkan bakteri dan virus tertentu.

Anda juga disarankan untuk terus menggosok tangan hingga hand sanitizer mengering. Gosok tangan secara menyeluruh.

3. Hanya mengandalkan hand sanitizer

Hand sanitizer mungkin memang bisa membantu. Tapi, bukan berarti mereka bisa menggantikan sabun dan air mengalir untuk perlindungan utama tangan dari kuman.

Apalagi, jika ada kotoran seperti minyak dan pasir yang menutupi bagian tangan. Menggunakan hand sanitizer saja dalam kondisi sedemikian rupa tak akan efektif membersihkan tangan.

Ketahui-lah bahwa menggunakan hand sanitizer dengan benar adalah cara yang efektif untuk memperlambat potensi penyebaran virus corona. Namun, hand sanitizer tak bisa jadi satu-satunya cara pencegahan yang bisa dilakukan.

Hindari kesalahan penggunaan hand sanitizer seperti di atas untuk mendapatkan hasil maksimal.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY