Pelita.Online – Indonesia sangat kaya akan budaya luhur, salah satunya adalah kesabaran sebagai pondasi untuk menciptakan Mahakarya Indonesia. Masyarakat Indonesia terutama kaum muda sekarang lebih suka bermain gadget, ngefans dengan budaya budaya asing terutama dari barat sehingga budaya yang kaya sendiri hampir terlupakan. Sebagai contoh anak anak muda sekarang lebih senang dengan musik rapp, rock atau metal. dan sekarang dengan adanya deman korea bahkan sampai jepang, sehingga budaya sendiri terlupakan misalnya batik, anklung, keroncong dan lain lain. padahal kalau budaya kita dikemas dengan sangat baik, menjadi Mahakarya yang bernilai tinggi.
walaupun sampai sekarang saya masih teringat dan penasaran bener gak sih dahulu mpu para pembuat keris membuat seperti itu, karena sampai saat ini saya belum pernah melihat para pembuat keris modern melakukan hal tersebut. tetapi perlu diingat kalau keris itu merupakan salah satu mahakarya Indonesia yang wajib kita pelihara. keris adalah senjata golongan ringan, pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam peperangan maupun benda pelengkap sesajian. memang asal usul keris memang belum banyak sumber yang menjelaskan darimana, namun katanya keris ada pengaruh dari senjata kebudayaan Tiongkok yang juga mirip dengan keris yang berundak undak. maka tidak salah jika keris masuk dalam Mahakarya Indonesia yang punya sejarah panjang dan dibuat dengan kesabaran tinggi.
UNESCO yang merupakan organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengukuhkan keris Indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. “Dunia telah mengakui keberadaan keris Indonesia, sekaligus mendapat penghargaan dunia sejak 25 November 2005.