7 Bukti Aceh Punya Pantai dan Pulau yang Indah

0

Pelita.online – Daerah Istimewa Aceh menjadi provinsi paling barat di Indonesia. Aceh juga menjadi pintu gerbang menuju daratan Sumatra dari sisi utara.

Ibu kotanya, Banda Aceh, sering disebut Serambi Mekah, karena sejarah karantina jemaah haji saat zaman penjajahan Belanda di sini.

Letak Aceh dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman.

Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatra Utara di sebelah tenggara dan selatan.

Kedekatan Aceh dengan lautan lepas membuat provinsi ini menjadi surga wisata bahari, mulai dari snorkeling, memancing, sampai surfing.

Sebagian besar pantai dan pulau yang menyajikan wisata bahari di Aceh berada di sekitar Pulau Weh.

Ada begitu banyak pantai dan pulau yang indah di Aceh, namun berikut ini ialah sejumlah kawasan pesisir di sana yang paling populer di kalangan turis:

7 Bukti Aceh Punya Pantai dan Pulau yang Indah

1. Pulau Rubiah
Dulu kala menjadi pulau karantina jemaah haji asal Indonesia yang datang dan pergi melalui jalur laut, saat ini Pulau Rubiah menjadi salah satu spot snorkeling paling populer di Aceh.

Taman Laut Pulau Rubiah berada di Sabang, kota di utara Banda Aceh dan berada di Pulau Weh. Seluas 2.600 hektare, ada beragam ikan dan terumbu karang yang bisa dipandangi saat snorkeling di sini.

Perairannya terbilang jernih, sehingga pengunjung bisa melihat langsung pemandangan bawah laut hingga sedalam 15 meter.

2. Pantai Iboih
Pantai Iboih, atau yang juga sering disebut Teupin Layeu oleh masyarakat sekitar, terletak di seberang Pulau Weh. Untuk menuju Pulau Rubiah, turis bisa menumpang kapal dari pantai ini.

Selain snorkeling dan diving, di Pantai Iboih turis juga bisa trekking di dalam hutannya yang kerap dijuluki Taman Firdaus karena keindahannya.

Pantai Iboih. (CNN Indonesia/Safir Makki)
3. Pulau Klah
Di pantai ini ada mercusuar yang masih berfungsi sebagai navigasi kapal-kapal yang berlabuh di Teluk Sabang. Pulau Klah ini juga terletak berhadapan dengan Pantai Kreung Raya.

Pulau ini tak berpenghuni, namun kerap didatangi turis untuk snorkeling, diving, memancing, sampai surfing.

Saat musim panen ikan, bakal ada pasar ikan dadakan yang dibuka oleh para nelayan di sini.

4. Pantai Sumur Tiga
Pantai Sumur Tiga merupakan pantai yang mempunyai garis pantai terpanjang di Pulau Weh. Momen matahari terbit (sunrise) menjadi pemandangan paling ditunggu di sini.

Nama pantai yang sering menjadi lokasi snorkeling dan diving ini berasal dari tiga sumur kuno yang berisi air dengan rasa tawar bukan asin. Saat ini sumur tak lagi dipergunakan tapi masih berdiri sebagai bukti sejarah.

Benteng peninggalan Jepang juga bisa dilihat di sini.

Pantai Sumur Tiga. (iStockphoto/ishak mutiara)
5. Pantai Anoi Itam
Jika biasanya pantai-pantai di Pulau Weh berpasir putih maka tidka dengan Pantai Anoi Itam. Warna pasirnya yang hitam konon katanya disebabkan kandungan nikel yang tinggi dalam komposisi mineral penyusunnya.

Walau pasirnya berwarna gelap sesuai dengan namanya, tapi panorama pantai ini tetaplah enak dipandang, terutama karena ada tebing batu kapur yang membingkai pesisirnya.

Sebelum ke Pantai Anoi Itam turis akan lebih dulu melewati Pantai Sumur Tiga. Dan dari pantai ini, turis bisa sekaligus memandangi Gunung Seulawah dari kejauhan saat langit cerah.

6. Pantai Alue Naga
Semakin sore semakin banyak orang yang berdatangan ke pantai ini, karena kabarnya momen matahari terbenam menjadi saat paling ditunggu di sini.

Berhadapan langsung dengan Selat Malaka, ombak di pantai ini cukup tinggi, sehingga jarang terlihat pengunjung yang berenang.

Meski demikian pantai yang menjadi salah satu muara Sungai Krueng Aceh ini tetap bisa dikunjungi untuk piknik, karena banyak warung sederhana yang menjajakan makanan dan minuman di sana. Menu yang wajaib dicoba ialah tirom alias tiram beserta Mie Aceh.

Pantai Alue Naga. (iStockphoto/rizkymiki)
7. Pantai Lhoknga
Nama Pantai Lhoknga sudah lama terdengar di kalangan surfer, karena pantai ini sering menjadi lokasi kejuaraan selancar.

Selain surfing di kawasan pantai ini juga tersedia wisata memancing sampai golf.

Jangan sampai tertukar dengan Pantai Lampuuk saat hendak mengunjungi pantai ini.

Pantai Lhoknga ialah sebutan untuk pesisir di belakang Lapangan Golf Lhoknga hingga ke taman tepi laut setelah Komplek Pabrik Semen Andalas.

Sedangkan Pantai Lampuuk ialah sebutan untuk pesisir yang membentang dari Babah Satu hingga Babah Empat.

Sumber : Cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY