Pelita.online – Kebakaran yang melanda pabrik perabotan rumah tangga di Jalan Raya Mojosari-Trawas KM 2.5, Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Mojokerto sampai malam ini belum bisa dipadamkan. Sulitnya proses pemadaman api karena material yang terbakar berupa plastik.
Hingga pukul 20.50 WIB, api masih berkobar di gudang hasil produksi CV Surya Santoso Sejati. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran (PMK) terlihat hilir mudik dari area pabrik untuk mengisi air di sungai yang berada di sebelah utara pabrik.
Petugas PMK dibantu para relawan dan karyawan pabrik berjibaku untuk memadamkan api. Warga sekitar juga nampak masih antusias menyaksikan kebakaran ini dari luar lingkungan pabrik.
“Sampai saat ini kebakaran belum bisa dipadamkan karena material yang terbakar berupa plastik. Karena karakter plastik susah menyerap air,” kata Kapolsek Pungging AKP Suwiji kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).
Ia menjelaskan, gudang yang terbakar khusus untuk menyimpan hasil produksi CV Surya Santoso Sejati. Yaitu berupa perabotan rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik.
“Yang terbakar satu gudang, luasnya kurang lebih 300 meter kali 30 meter,” terang Suwiji.
Suwiji memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hanya saja selain menghanguskan gudang, api juga menyambar 3 truk tangki gandeng tepat di sebelah selatan pabrik. Truk-truk untuk mengangkut tetes tebu itu diparkir di garasi milik perusahaan lain. Kerugian peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 20 miliar.
“Melihat kondisi saat ini, pemadaman bisa sampai tengah malam nanti,” tandasnya.
Kebakaran gudang hasil produksi CV Surya Santoso Sejati terjadi sejak pukul 12.30 WIB. Sampai saat ini saja, api sudah berkobar lebih dari 9 jam.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polsek Pungging, kebakaran diduga dipicu percikan api tabung las. Saat kejadian, ada pekerja yang sedang mengelas kerangka besi untuk membuat rak penyimpanan hasil produksi. Percikap api lantas membakar perabotan rumah tangga berbahan plastik.
Sumber : Detik.com
