Kemenpora Khawatir Ketua PSSI Terlalu Banyak Jabatan

0

Pelita.online – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto mengaku khawatir jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule terlalu banyak mengemban jabatan.

Gatot menyebut pemilihan sosok pelatih dan manajer Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021 sepenuhnya menjadi hak PSSI. Ia juga membenarkan kemungkinan Ketua Umum PSSI menjadi Ketua Panitia Pelaksana Persiapan Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang saat ini masih digodok.

“Yang diurusi PSSI itu kan tidak hanya Piala Dunia. Tapi katanya di Oktober mau ada kompetisi, nanti siapa yang urus? Misalnya diurus LIB [Operator Liga Indonesia Baru], tapi tetap pengawasannya PSSI. Lalu tata kelolanya bagaimana? Ini hal yang tidak lazim ada kompetisi di [masa] pandemi, jadi butuh kepemimpinan yang kuat dari seorang Ketua Umum,” kata Gatot melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/7).

Lanjut Gatot, peran seorang manajer sangat penting. Apalagi sekarang waktu yang tersisa sangat pendek menuju Piala Dunia U-20 mulai 20 Mei sampai 11 Juni 2021.

Sesmenpora Gatot Dewa Broto saat Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI. Jakarta, Sabtu, 2 November 2019. CNN Indonesia/ Adhi WicaksonoSesmenpora Gatot Dewa Broto takut Ketua PSSI, Iwan Bule, terlalu banyak jabatan. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Siapa pun nanti sosok manajer disebut Gatot akan sangat berpengaruh besar pada penampilan Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20. Terutama untuk mencapai target pemerintah, yakni tidak tersingkir di babak penyisihan.

“Tidak ada sisi negatifnya jika Ketua Umum PSSI jadi manajer Timnas Indonesia. Tapi yang jadi pertanyaan nanti adalah akuntabilitas pertanggungjawabannya ke siapa? Tidak mungkin jeruk makan jeruk, kan?” ucapnya.

Kemenpora melihat posisi manajer yang diambil alih sementara oleh Ketua Umum PSSI dari sisi positif. Salah satunya di mana Iwan Bule dianggap ingin betul-betul memaknai tanggung jawabnya di Timnas Indonesia secara total.

Terlebih, Iwan Bule tetap membuka kemungkinan ada sosok lain yang bakal menjadi manajer Timnas Indonesia. Namun, sosok tersebut masih bakal diseleksi secara ketat.

“Pak Iwan [Ketua PSSI] betul-betul ingin menerjemahkan apa yang menjadi ruang lingkupnya. Saya sangat setuju Pak Iwan jadi manajer sementara ini sambil mencari sosok yang tepat. Ada positifnya juga, dia mau menunjukan ke publik bahwa dia sosok yang betul-betul bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, kepada negara untuk Piala Dunia,” jelas Gatot.

Gatot juga menilai bahwa posisi manajer Timnas Indonesia bukan tempat untuk mencari panggung. Menurutnya, Piala Dunia bukan sebuah pentas politik.

“Saya tidak lihat itu [cari panggung] karena ini bukan pentas politik. Pemerintah tidak mau ambil risiko, siapapun manajer harus total di situ. Jangan sampai jadi panggung politik.”

“Publik sekarang juga sudah cerdas untuk menilai ini bakal jadi panggung politik atau tidak, jadi tinggal tunjukkan etos kerjanya. Kalau sukses, bagus kinerjanya, tidak perlu dicari sudah pasti jadi panggung sendiri. Publik bisa melihat itu,” tegas Gatot.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY