Pelita.onlineĀ – Dua petembak Indonesia dipastikan memperoleh tiket keĀ Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Bolo Triyanto dan Hanik Puji Astuti.
Bolo dan Hanik memastikan mendapatkan tempat di Paralimpiade tahun depan selepas keikutsertaan di World Shooting Para Sport Championship 2019 di Sidney. Sementara satu atlet lain yang dibawa yakni Ahmad Ridwan gagal lolos.
Adapun Bolo berkompetisi di rifle standing, Hanik di rifle prone dan standing, sedangkan Ridwan di pistol. Ketiganya tampil di nomor jarak 10 meter.
Sukanti menyebut bahwa Bolo hampir saja didiskualifikasi gara-gara per penyangga yang terlalu keras. Beruntung tim Jepang mau meminjamkan peralatannya kepada Bolo.
“Dipinjamkan oleh tim Jepang, tapi itu per jauh lebih lembut. Bolo juga susah adaptasi. Dia hanya latihan dua kali tapi bisa lolos,” ujar Sukanti.
Masalah peralatan menjadi catatan tersendiri bagi tim menembak NPC. Sukanti mengaku sehari-hari tim Indonesia berlatih dengan peralatan manual.
“Seharusnya sudah pakai computerize, ada siusnya, tapi kita tidak punya. Arena kita tidak punya, full manual,” ujar dia.
Sukanti berharap pemerintah dapat memberikan fasilitas yang lebih baik. Dia yakin timnya bakal memperoleh hasil lebih baik jika mendapatkan fasilitas lebih.
“Meskipun lolos, nilai mereka sebenarnya jauh di bawah catatan rekor mereka saat latihan. Jadi dengan diperbaikinya peralatan yang sesuai spesifikasi, saya yakin bisa menambah nilai mereka,” tuturnya.
Sumber : Detik.com