ACT Kirim 1.000 Ton Sembako untuk Korban Gempa Mamuju – Majene

0

Pelita.online – Kapal kemanusiaan yang membawa bantuan sembako 1.000 ton tiba di Pelabuhan Belang-belang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin 1 Januari 2021. Bantuan untuk para korban gempaMamuju dan Majene itu berasal dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang berangkat dari Jakarta, 27 Januari 2021.

Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar, mengatakan senang bantuan yang diberikan oleh relawan ACT untuk korban gempa. “Sumber Daya Manusia (SDM) kita kurang bagus. Kita memang tidak siap hadapi bencana, jadi sulit,” kata Ali Baal saat menyambut bantuan, Selasa 2 Februari 2021.

Ia mengatakan saat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi Jumat dinihari 15 Januari lalu, evakuasi korban sampai berjam-jam. Padahal mereka tertimbun oleh reruntuhan bangunan. “Korban yang tertimbun 8 jam baru didapatkan orangnya,” ucap Ali Baal. “Kita hanya siap kalau orang tenggelam.”

Ali menyebutkan ada delapan kecamatan yang terdampak gempa, 3 di Kabupaten Majene dan 5 di Mamuju. Oleh sebab itu, ia bakal menghadap ke Pemerintah Pusat untuk memulihkan kembali ekonomi dan kesehatan setelah diguncang gempa. “Kami masih butuh bantuan,” ujar Ali.

Kepala Regional Wilayah Timur ACT, Syahrul Mubarak, mengatakan bantuan ini bakal dibagikan ke seluruh pengungsi korban gempa di Mamuju-Majene. “Bantuan ini, kami kumpulkan hanya 10 hari, biasanya kan sebulan,” kata Syahrul.

Selain bantuan dalam bentuk sembako untuk korban gempa Mamuju, kata dia, ACT sudah mendistribusikan 220.000 liter air bersih dan 15.000 food truk ke 135 titik pengungsian.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY