Ada Indikasi Pungli, Rekrutmen Petugas Damkar Makassar Dihentikan Danny

0

Pelita.online –

Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menghentikan rekrutmen petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sempat dibuka di akhir masa jabatan Pj Walkot Rudy Djamaluddin. Sebab, Danny menduga ada pungutan liar (Pungli) dalam rekrutmen tersebut.

“Saya batalkan (rekrutmen petugas Damkar) karena itu tidak sesuai dengan aturan dan ada indikasi pungli,” kata Danny Pomanto dikonfirmasi, Rabu (3/3/2021).

Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom).Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom). Foto: Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom).

Danny lalu mengungkapkan, temuan indikasi pungli mulai dari mewajibkan peserta membeli formulir pendaftaran hingga ada peserta yang diminta menyetor sejumlah uang agar lulus menjadi petugas Damkar Makassar.

“Ada jual formulir, terus ada orang transaksi. Kita butuh (Damkar) tapi suruh tenang saja kita akan bikin (rekrutmen) betulnya, jangan ada (Pungli),” jelasnya.

Menurut Danny, mestinya rekrutmen petugas Damkar dilakukan secara virtual karena dalam kondisi pandemi COVID-19. Untuk diketahui, rekrutmen petugas Damkar Makassar beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial karena menciptakan kerumunan.

“Kita bikin virtual saja kalau mendaftarnya, itu jual formulir ada sms minta uang, kita ada bukti orang mau bayar hanya untuk diterima dan jumlahnya dua orang,” jelasnya.

Sebelumnya, Viral di media sosial foto warga berkerumun di kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar untuk melamar kerja. Plt Kadis Damkar Makassar Elo Dewanta menjelaskan duduk perkara karena warga berkerumun di kantornya.

“Saya jelaskan, memang tadi hari ini ada yang mendaftar sekitar 600 orang (melamar) sebagai petugas Damkar. Tapi karena kondisinya hujan deras, mereka yang awalnya berpencar, masuk lari merapat ke dalam (kantor),” kata Plt Kadis Damkar Makassar Elo Dewata saat dimintai konfirmasi, Selasa (23/2).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY