Adik Pemimpin Taliban Jadi Korban Tewas Dalam Serangan Bom di Masjid

0

Pelita.online – Adik dari Pemimpin Taliban Haibatullah Akhundzada, Hafiz Ahmadullah menjadi salah satu dari 4 korban tewas dalam serangan bom di masjid dekat kota Quetta, Pakistan. Saat bom meledak Hafiz tengah menjadi imam salat Jumat di masjid tersebut.

Dilansir Reuters, Sabtu (17/8/2019), Pemimpin Taliban Haibatullah Akhundzada tidak berada di masjid saat bom meledak. Namun pejabat Taliban jika adik Akhundzada menjadi korban tewas dalam serangan bom itu.

Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi. Bom ini meledak setelah pejabat Taliban dan AS telah melaporkan kemajuan dalam pembicaraan tentang kesepakatan penarikan pasukan AS dari Afghanistan dengan imbalan jaminan keamanan Taliban.

Dipastikan juga jika serangan bom tersebut tidak akan menggagalkan pembicaraan dengan Amerika Serikat yang bertujuan mengamankan penarikan pasukan AS setelah perang selama 18 tahun.

“Jika seseorang berpikir martir pemimpin kita akan menghentikan kita dari tujuan kita, mereka hidup di surga orang bodoh,” kata seorang pemimpin Taliban melalui telepon dari lokasi yang dirahasiakan.

“Kami dekat dengan tujuan kami,” katanya, merujuk pada pembicaraan dengan Amerika Serikat. Kata pejabat Taliban yang enggan disebutkan namanya itu.

Diketahui, Taliban telah berjuang mengusir pasukan asing dan membentuk negara Islam sejak mereka digulingkan pada Oktober 2001, beberapa minggu setelah serangan 11 September di Amerika Serikat.

Negosiator AS dan Taliban telah melaporkan kemajuan setelah delapan pertemuan yang membicarakan hal tersebut sejak akhir tahun lalu.

Penarikan pasukan AS telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Afghanistan akan masuk ke dalam perang saudara baru yang dapat melihat kembalinya pemerintahan Taliban dan memberikan perlindungan kepada militan internasional.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY