Pelita.online – Menparekraf Wishnutama Kusubandio akan berkeliling ke lima destinasi super prioritas yang pembangunannya sedang dikebut pemerintah. Ia berencana mengumpulkan informasi langsung dari kelima destinasi tersebut.
“Sudah, sudah (ada gambaran). Jadi sebelum saya ditunjuk jadi menteri, Kementerian PUPR dan Kemenhub sudah mendesain berbagai konsep. Sekarang dalam proses untuk diwujudkan dan diharapkan 2020 semua itu kelar,” jelas Wishnutama.
Selain infrastruktur, ia juga menekankan pentingnya beragam hal lain demi menyokong tempat wisata tersebut. Di antaranya kesiapan masyarakat setempat dalam mengemas dan menyambut sebaik mungkin wisatawan yang datang.
“Nah menjelang itu kelar kita harus memikirkan berbagai macam. Katakanlah kemasan, daya, kemampuan masyarakat setempat untuk dapat membuat destinasi wisata itu jauh lebih menarik, bukan hanya infrastruktur,” urai dia.
“Kan wisata itu kan bukan infrastruktur saja. Selain kultur, kebersihan, ramah lingkungan. Sekarang kan eranya gitu,” imbuh Wishnutama.
Mendapati pertanyaan mengenai destinasi super prioritas mana yang masih lebih butuh dorongan, Menparekraf kembali menyatakan niatnya untuk melakukan tinjauan langsung. Ia berencana menyerap segala sesuatu yang ada di kelimat tempat wisata itu, termasuk apa yang masih menjadi kendala di sana.
“Dalam waktu dekat saya akan keliling. Saya harus lihat sendiri. Saya nggak mau denger laporan. Artinya dalam hal ini saya harus pelajari sampai di mana, apa kendalanya,” tegas dia.
“Jadi saya harus melihat sendiri, turun langsung. Saya baru bisa komentar,” imbuh dia mengakhiri.
Untuk diketahui, lima destinasi super prioritas di atas yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Borobudur, dan Likupang. Pembangunan fasilitas penunjang pariwisata di sana kini sedang dikebut dan untuk infrastrukturnya ditarget selesai pada tahun 2020.
Sumber : Detik.com
