Pelita.Online – Mabes Polri siap mengamankan rangkaian Pemilu serentak 2024. Untuk mendukung hal itu, Polri menyiapkan operasi Mantap Brata yang akan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan operasi ini berlaku dari tingkat Mabes Polri hingga jajaran Polres. Dia mengatakan hal ini penting karena saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu serentak 2024. “Kapolri memerintahkan Aslog untuk Operasi Mantap Brata. Sudah masuk tahapan pemilu KPU didesain untuk Operasi Mantap Brata dan berlaku hingga tahun 2024,” ujar Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa, 21 Juni 2022
Dedi menjelaskan, pihaknya juga tengah menyusun cara-cara bertindak untuk digunakan dalam Operasi Mantap Brata. Kata dia, diharapkan nanti Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar. Meskipun kemungkinan terjadi potensi terjadinya ancaman. “Ini lagi disusun cara bertindaknya sesuai dengan tahapan Pemilu. Karena ada spectrum atau ancaman yang berbeda. Ini semua disusun agar rangkaian Pemilu berjalan aman dan lancar, tertib untuk menjaga demokrasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan pihaknya telah mengadakan audiensi dengan Dewan Pers untuk membahas terkait program edukasi hingga pencegahan polarisasi saat pemilu. Menurut Sigit, Polri membuat MoU untuk melakukan program-program pertukaran informasi, sosialisasi, hingga edukasi. “Juga membahas beberapa tantangan kedepan yang akan kita hadapi, terkait pemberitaan hingga cooling system untuk mencegah polarisasi,” ujar Sigit di Mabes Polri, Selasa, 21 Juni 2022. Sigit menekankan, polarisasi biasanya terjadi karena penggunaan politik identitas selama Pemilu. Hal ini yang berpotensi terhadap perpecahan anak bangsa. Seperti diketahui, KPU sudah mengumumkan rangkaian Pemilu 2024. Sesuai peraturan KPU, rangkaian Pemilu 2024 wajib dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara yang dijadwalkan 14 Februari 2022. KPU menyampaikan rangkaian Pemilu 2024 itu dimulai sejak 14 Juni 2022. Tahapan awal yaitu perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu yang dilakukan mulai 14 Juni sampai 17 Juni 2022.
sumber : viva.co.id
