Pelita.Online – Bus Transjakarta yang bagian bodinya dilukis oleh sepuluh anak berkebutuhan khusus atau difabel akan dioperasikan. Nantinya bus itu bakal melayani penumpang di koridor satu dengan rute Blok M-Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan bus itu sebagai penghargaan terhadap para ibu yang tangguh membesarkan para anak difabel, sehingga bisa berkarya untuk masyarakat.
“Bagaimana anak-anak yang memiliki kelebihan ini bisa dengan indahnya menghias bis articulated Transjakarta dan akan dipakai di koridor satu,” ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/4).
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berencana meningkatkan kesadaran publik terhadap anak pengidap autisme. Bus ini sebagai inisiasi bagi warga Jakarta agar lebih peduli terhadap autisme dan difabel.
Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bus ini sebagai simbol Jakarta bukan milik sebagian orang saja.
“Kita harus ingatkan pada semua bahwa fasilitas kita baik disediakan Pemerintah atau swasta harus memikirkan warga yang berkebutuhan khusus,” kata Anies.
Pada kesempatan ini, Anies dan Sandi meresmikan bus dengan menempelkan cap tangan di bagian belakang bus.
Badan bus itu dilukis oleh sepuluh anak difabel dari sanggar seni Art Brut Indonesia. Kegiatan itu digelar sejak Jumat (20/4) pekan lalu. Mereka diberi waktu dua hari melukis dengan tema Ibuku Perempuan Tangguh.
Hingga saat ini Transjakarta masih merumuskan waktu yang tepat untuk mengoperasikan bus tersebut.
Cnnindonesia.com
