Pelita.online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI akan menyiapkan penjagaan ekstra untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kembali perusakan fasilitas umum semisal halte Transjakarta, pada saat aksi unjuk rasa, di Jakarta.
“Ya insya Allah, jadi dengan Kodam Jaya, dengan Kepolisian dan jajaran Pemprov DKI, kita akan siapkan penjagaan ekstra untuk fasilitas-fasilitas umum yang ada di sekitar sini,” ujar Anies, saat meninjau kegiatan renovasi Halte Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2020).
Dikatakan Anies, perusakan dan pembakaran fasilitas umum pada aksi unjuk rasa baru pertama kali terjadi, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
“Memang ini baru pertama kali terjadi. Demo di Jakarta sudah terjadi berkali-kali. Dalam beberapa tahun ini (demonstrasi) juga terjadi. Tapi belum pernah kita mengalami sebuah demonstrasi dimana ada pelaku-pelaku yang sampai membakar fasilitas umum di sepanjang Thamrin dan Sudirman. Jadi insya Allah pada waktu yang akan datang ada penjagaan,” ungkapnya.
Diketahui, kerusuhan massa dalam aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja, di Jakarta, Kamis (8/10/2020), menyisakan kerusakan fasilitas umum di beberapa titik, di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta.
Operator bus Transjakarta mengalami dampak kerugian besar akibat aksi vandalisme ini. Sedikitnya 46 halte rusak, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 65 miliar. Tiga halte yang mengalami rusak berat yakni, Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tosari dan Sawah Besar.
Sumber:BeritaSatu.com
