Arab Bakal Duluan Mendarat di Mars dari China dan AS

0

Pelita.online – Misi ke Mars milik Uni Emirat Arab(UEA) diperkirakan akan sampai terlebih dulu ke planet merah pada 9 Februari. Meski bakal tiba belakangan, tapi China tak mau kalah dan mengirimkan foto planet Mars paling dulu dari misi lain.

Saat ini ada tiga misi sekaligus yang akan tiba di Mars pada Februari. Misi ketiga adalah misi Perseverence milik NASA.

Misi ke Mars UEA yang dinamai Hope, bakal mengumpulkan data terkait kondisi atmosfer di planet Mars.

Jika misi ini membuahkan hasil, maka Arab akan menjadi negara kelima yang berhasil mengirim misi ke Mars, sejajar dengan Amerika Serikat, Rusia, India dan himpunan antariksa Eropa.

Hope merupakan wahana antariksa UEA yang diluncurkan tujuh bulan lalu dengan roket H-IIA Jepang. Hope yang berukuran seperti mobil akan mengorbit di Mars pada 9 Februari.

Hope menjadi misi luar angkasa pertama dari negara Arab. Pada debut misinya ini, Arab langsung mensasar Mars yang terbilang menantang, karena setengah dari keseluruhan misi global ke Mars sebelumnya telah gagal.

“Ini adalah manuver yang sangat terlatih, terancang dan teruji,” kata Sarah Al Amiri, menteri bidang Teknologi Arab, seperti dikutip Digital Trend, Senin (8/2).

Untuk masuk ke orbit di sekitar Mars, pesawat ruang angkasa harus mengerem dengan menembakkan mesinnya secara terbalik untuk mengurangi kecepatan dari 75 ribu mil per jam menjadi sekitar 17 ribu kilometer per jam.

Manuver inilah yang akan memakan banyak bahan bakar. Ia berharap pesawat Hope dapat mengatasi masalah itu dan ditangkap oleh gravitasi Mars dan masuk ke orbit.

Setelah berada di orbit, Hope akan mengamati atmosfer Mars, khususnya melihat atmosfer atas dan bawah untuk mengamati korelasi antara atmosfer di sepanjang musim.

Misi China menuju Mars

Tidak mau kalah dengan Arab, The China National Space Administration (CNSA) telah merilis gambar planet Mars lebih dulu dari dua misi lain pada Jumat (5/1) lalu. Foto ini menjadi bukti kalau pesawat ruang angkasa itu sudah mendekati momen pendaratan di Mars.

Selain itu, CSNA juga menunjukan kamera beresolusi tinggi milik Tianwen-1 berfungsi dengan baik. Tianwen-1 diprediksi akan mendarat di Mars di minggu ini.

Mengutip Space, pesawat luar angkasa China yang dinamai Tianwen-1 ini menangkap gambar dengan warna dominan abu-abu yang ditangkap 2,2 juta kilometer dari Mars.

Tianwen-1 dilaporkan telah mendekati Planet Mars dengan posisi 1,1 juta kilometer dari Mars pada Jumat lalu. Pesawat ruang angkasa itu diprediksi akan memasuki orbit Mars 10 Februari mendatang.

Pesawat luar angkasa yang berbobot lima ton itu akan memperlambat mesinnya agar dapat ditangkap oleh tarikan gravitasi Mars. CNSA menyatakan, Tianwen-1 menyelesaikan manuver lintasan keempat untuk memastikan pesawat berada di jalur orbit Mars.

Pesawat Tianwen-1 telah menempuh jarak 465 juta kilometer selama 197 hari di luar angkasa. CNSA mengklaim pesawat buatanya bekerja dengan baik dan dalam kondisi yang terbilang bagus.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY