Pelita.online – Tim Indonesia U-19 tertinggal 0-3 pada babak pertama partai uji coba melawan Kroasia U-19, dalam laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Selasa (8/9/2020).
Seperti ketika melawan Bulgaria, Indonesia mengenakan kostum kaos putih dan celana hijau. Sementara Kroasia, juga mengenakan kostum kedua yakni kaos hitam dan celana hitam.
Indonesia bermain lebih agresif kali ini, dibanding ketika melawan Bulgaria. Mereka tak lagi menunggu lawan membuat kesalahan lalu menyerang.
Dalam laga kedua ini, David Maulana dan kawan-kawan tampil lebih menyerang. Pasukan Shin Tae Yong lebih berani menguasai bola dan melakukan tekanan ke daerah pertahanan lawan.
Menit ke-11, peluang didapat Irfan Jauhari. Dia mendapat kesempatan setelah kiper lawan menahan bola tendangan Saddam dari dari sisi kiri. Tembakan Irfan seharusnya menjadi gol, namun mengenai mistar gawang. Peluang emas ini gagal membuahkan gol.
Namun gawang Indonesia kebobolan pada menit ke-25. Filip Zrilic berhasil memanfaatkan umpan dengan sundulan dan menjebol gawang Muhammad Adi Satryo.
Gawang Indonesia kembali bobol untuk kedua kalinya pada menit ke-31 oleh aksi Arijan Brkovic. Berkovic memperdaya Adi setelah mendapat umpan dari
Pada menit ke-35, Shin Tae Yong menarik keluar striker Saddam Emiruddin Gaffar dengan Braif Fatari. Saddam terpaksa diganti karena cedera pada kakinya.
Menit ke-42, gawang Indonesia nyaris kebobolan. Beruntung Adi berhasil memotong bola umpan, sehingga striker lawan tak sempat beraksi memanfaatkan bola.
Indonesia sebenarnya beberapa kali membuat serangan. Namun lemahnya passing seringkali membuat para pemain Kroasia dengan mudah meredam tekanan Indonesia.
Pada menit ke-44, Kroasia kembali mebobol gawang Indonesia. Marco Boras berhasil menanduk bola pantulan dari mistar gawang dan membuat Adi kesulitan mengantisipasi. Skor pun berubah 3-0 untuk Kroasia dan bertahan hingga babak pertama usai.
Sumber:BeritaSatu.com
