Pelita.online – Aplikasi TikTok digemari banyak orang karena menyajikan berbagai konten menarik dan positif. Lebih dari itu, para kreator konten di TikTok seakan menemukan wadah aktualiasasi diri yang positif di platform ini. Bahkan sampai bikin orang tua bangga.
Hal tersebut dialami sendiri oleh Kelly Courtney. Lewat akun @kellycourtneyy, Kelly menjadikan aplikasi TikTok sebagai wadah mengekpresikan kemampuannya dalam melakukan dance. Kelly sendiri mengakui dirinya sempat berprofesi sebagai dancer.
“Berawal dari aku dulu tuh memang hanya dancer biasa. Selain itu, aku tuh dari dulu hobinya memang dancing dan singing. Cuma media untuk menyalurkan itu ya saat itu cuma lomba-lomba. Terimakasih untuk TikTok, aku mendapat kesempatan yang lebih luas untuk meraih mimpiku,” ujarnya di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Sebelum bermain TikTok, Kelly menyebut penghasilannya sebagai dancer belum seberapa besar. Namun, sejak mulai bermain TikTok pada dua tahun lalu, di usia 18 tahun dirinya sudah bisa memiliki penghasilan yang membantu perekonomian keluarganya.
“Saat menjadi dancer biasa, penghasilan saat itu masih belum seberapa besar, dan finansial keluargaku juga masih belum seberapa. Saat seperti itu, aku ingin sekali membelikan makanan untuk mama dan adik aku, membelikan baju. Namun, di saat itu ya belum bisa, karena bayaran dancer tidak seberapa,” jelasnya.
“Namun, sejak mendapat penghasilan dari TikTok, aku sekarang simpel aja, sudah bisa membelikan mamaku makanan, sudah bisa membelikan baju. Hal kecil seperti itu sudah bikin aku senang banget, dan keluarga aku bangga banget. Aku sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari aku umur 18 tahun,” imbuhnya.
Tak cuma itu, Kellly juga menyebut bermain TikTok mampu membangun kepercayaan dirinya. Tantangan dance yang kerap menjadi tren di aplikasi ini juga sering membuatnya tertantang membuat konten yang lebih baik lagi.
Selain gerakan-gerakan dance, sebagian video juga dibuat Kelly dalam bentuk tutorial. Alasannya, video tutorial lebih disukai penggemarnya yang kini sudah lebih dari 900.000, untuk ikut mempelajari gerakan dance.
“Aku sudah lumayan banyak bikin video karena sudah dua tahun lebih. Aku kalau bikin video, satu hari bisa tiga video. Lebih banyak tutorial. Kalau aku bikin tutorial, mereka senang banget karena berarti aku berbagi ilmu ke mereka,” pungkasnya.
Sumber:BeritaSatu.com
