Bantu Warga Terdampak Rusuh Wamena, Mensos: Berapa Pun Kami Penuhi

0

Pelita.online – Kementerian Sosial akan terus membantu masyarakat yang terkena dampak bencana sosial di Wamena. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan setiap bantuan yang diusulkan pemerintah daerah (pemda) setempat akan dipenuhi.

“Kami akan terus membantu masyarakat terdampak kerusuhan di Wamena melalui pemda setempat. Berapa pun bantuan yang diajukan akan kami penuhi, tanpa satu pun kami coret,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (8/10/2019).

Hal itu dia sampaikan dalam seminar internasional ‘Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Praktik Pekerjaan Sosial, Prospek dan Tantangannya’ di Jakarta, Senin (7/10/2019).

Sebagai informasi, total bantuan yang diberikan untuk Wamena senilai Rp 4,051 miliar, yang terdiri atas berbagai bentuk. Agus menekankan bhawa pihaknya masih menunggu bila ada permintaan bantuan dari Pemkab Jayawijaya.
Agus menegaskan berbagai bantuan pun sudah dikirimkan ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Bantuan tersebut sesuai dengan permintaan pemerintah setempat yang berupa kebutuhan dasar.

“Misalnya, bantuan tahap awal diberikan dalam bentuk pembuatan dapur umum,” terangnya.

Tercatat, Kemensos telah memberikan sejumlah bantuan berupa dapur umum untuk memenuhi makan bagi 5.000 orang, 1.500 paket perlengkapan pakaian anak, 1.500 paket perlengkapan pakaian pria, 1.500 paket perlengkapan pakaian wanita, 2.500 matras, 1.500 tenda gulung/terpal, dan 2.500 selimut.

Agus menambahkan, pihaknya juga menyalurkan bantuan yang tidak diminta pemda, yakni layanan dukungan psikosial (LDP). Bersama sejumlah perguruan tinggi, Kemensos mengirimkan tim ke Wamena.

“Saya mendapat perintah khusus dari Bapak Presiden, untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak kerusuhan,” kata Agus.

Kemudian bantuan lain yang tidak diminta pemda dan diberikan Kemensos adalah santunan kepada ahli waris korban meninggal. Adapun jumlah korban meninggal sebanyak 32 orang, sedangkan santunan adalah Rp 15 juta per orang. Selain itu, bantuan lain yang tidak diminta pemda namun disalurkan Kemensos adalah bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 100 unit.

“Tujuannya sebagai stimulan untuk membantu para pemilik warung yang terdampak kerusuhan. Dengan demikian, diharapkan mereka segera bisa berdagang dan perekonomian warga kembali bergerak,” kata Agus.

“Bahkan kami menerima permintaan bantuan dari Nduga. Sudah saya acc dan dalam proses penyaluran,” tutupnya.

 

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY