Begini Cara Memilih Salmon untuk Sajian BBQ

Pelita.online – Mau sajikan salmon untuk BBQ? Kamu bisa beli di pasar atau supermarket. Yang penting perhatian cara memilih ikan salmon agar mendapatkan yang terbaik.

Salmon merupakan ikan dengan tekstur yang lembut dan rasanya gurih. Untuk menyajikan salmon harus melalui beberapa tahapan. Mulai dari memilih salmon yang tepat hingga teknik memasak salmon yang harus cermat.

Bukan hanya untuk mempertahankan tekstur dan rasanya yang kaya. Tetapi memilih dan teknik memasak salmon yang tepat akan membantu mempertahankan nutrisi yang ada di dalamnya agar tidak menghilangkan manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh.

Memilih salmon akan lebih rumit lagi ketika ingin membeli salmon fillet. Bukan berupa ikan utuh yang bisa dilihat secara fisik. Warna daging, serat, lemak dan banyak hal detail lainnya yang harus sangat diperhatikan.

Kualitas salmon akan sangat menentukan hidangan yang dihasilkan. Mengutip dari Mashed (28/12), ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat memilih salmon di supermarket.

Jenis dan Harga

Unsur-unsur paling penting dalam memilih jenis salmon ada pada ukuran, warna dan kandungan minyak dalam dagingnya. Secara garis besar jenis salmon bisa dibedakan menjadi 3 jenis yaitu king salmon, chum salmon, pink salmon.

King salmon memiliki ukuran yang paling besar, warna daging yang paling merah muda serta mengandung minyak paling tinggi. Pasangan chum salmon dan pink salmon merupakan varietas salmon yang paling kecil, paling pucat serta kandungan minyak yang paling rendah.

Selain jenis salmon secara umum, ada juga salmon dengan jenis sockeye atau salmon merah, coho atau salmon perak, dan salmon Atlantik. Jika diurutkan berdasar harganya, king salmon harganya termahal sedangkan chum dan pink salmon biasanya lebih murah dan dipasarkan dalam bentuk kalengan.

King salmon biasa dijual dengan harga sekitar Rp 353 ribu untuk ukuran setengah kilogram. Sedangkan salmon jenis sockeye biasa dijual dengan harga yang sedikit lebih murah yaitu berkisar pada Rp 212 ribu – 282 ribu untuk ukuran setengah kilogram. Ada juga salmon Atlantic yang dijual seharga Rp. 141 ribu – Rp. 212 ribu untuk ukuran setengah kilogram.

Daerah Asal

Salmon yang berada pada toko-toko atau bagian ikan di supermarket biasanya akan dibedakan menjadi Salmon Alaska dan Salmon Pasifik. Keterangan tersebut menunjukkan asal salmon itu ditangkap atau dibudidayakan.

Kemudian hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah lingkungan tempat salmon tersebut hidup. Keterangan tersebut akan berupa penangkapan liar atau penangkapan dengan jebakan.

Penangkapan liar atau wild caught mengindikasikan salmon yang ditangkap dari lingkungan yang tidak terkontrol atau benar-benar liar. Sedangkan penangkapan dengan jebakan atau line-caught/troll-caught mengindikasikan bahwa salmon ditangkap dengan cara tradisional menggunakan jaring dan kail pancing.

Perbedaan keadaan lingkungan hidup salmon dan cara penangkapan bukan hanya akanmemengaruhi harga salmon di pasaran. Tetapi juga nutrisi yang optimal serta kandungan lemak tak jenuh tunggal pada varietas salmon yang dihasilkan.

Segar dan Beku

Jika hidup di daerah penghasil salmon akan sangat mudah untuk mendapatkan salmon segar yang baru ditangkap dari laut. Tetapi memilih salmon yang beku juga bukan hal yang buruk.

Salmon yang dijual secara segar di supermarket juga sebenarnya pernah dibekukan. Sebelum salmon tiba di toko atau supermarket, salmon dikirimkan dalam kondisi beku yang kemudian dilumerkan kembali untuk mengembalikan kesegarannya.

Pembekuan salmon ini memiliki tujuan untuk menjaga rasanya, tekstur, mengunci nutrisinya agar tidak berubah dengan saat salmon masih segar. Salmon yang dibekukan juga dimaksudkan untuk menghindari kerusakan salmon saat pengiriman.

Potongan dan Penampilan

Potongan salmon yang dipilih tergantung hidangan dan pengolahan yang ingin dihasilkan dari salmon tersebut. Salmon bagian pinggir atau sisi juga menjadi pilihan terbaik jika ingin membuat salmon asap.

Jika ingin menyajikan untuk porsi yang lebih sedikit, bisa memilih salmon satuan yang masih ada kulitnya. Salmon jenis ini akan lezat jika diolah dengan teknik pan seared.

Salmon satuan yang masih ada kulitnya dan beberapa tulangnya mungkin butuh penangan khusus untuk mengeluarkan duri-durinya. Tetapi jenis salmon ini akan menghasilkan steak salmon atau salmon panggang yang lebih lezat dibanding penggunaan jenis lain.

Sumber : Detik.com