Begini Kondisi Terkini Wilayah Terdampak Gempa di Lombok Utara

0

Pelita.Online, LOMBOK — Tepat pukul 08:00 WIB atau pukul 09:00 WITA, pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan mulus di Lombok International Airport. Bandara yang kini bernama Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid ini, terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di Lombok Tengah nyaris tidak terlihat tanda-tanda wilayah tersebut terdampak gempa, semisal puing-puing bangunan dan sebagainya. Ketika memasuki Mataram yang merupakan Ibu Kota NTB, baru kita akan melihat beberapa bangunan yang retak-retak akibat gempa.

Memasuki perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Utara, baru kita akan menyaksikan reruntuhan bangunan dan tenda-tenda darurat di hampir sepanjang jalan utama. Rumah-rumah warga, masjid, sekolah dan bangunan yang didirikan dengan tembok, rata-rata hancur. Remuk. Rata dengan tanah.

Di Kabupaten Lombok Utara ini, kami mendirikan posko di Desa Gondang, Kecamatan Gangga. Total 300 kepala keluarga di Desa Gangga, hingga saat ini masih tinggal di tenda-tenda darurat. Tercatat enam warga meninggal dunia ketika musibah terjadi, dan puluhan lainnya luka-luka.

Selain mendirikan tenda-tenda darurat menggunakan terpal, warga setempat membangun hunian sementaranya beratapkan daun kelapa yang kering dan beralaskan tanah. Bangunan yang sejatinya tak bisa disebut bangunan ini, rasa-rasanya tidak akan mampu melindungi mereka dari hujan apabila musim telah berganti.

Di tenda-tenda sederhana yang hanya beratapkan dedaunan itu, warga sehari-hari tinggal dan beraktivitas. Rasa-rasanya, tidak ada yang namanya kenyamanan tinggal di dalam bangunan tersebut. Yang penting bagi mereka adalah selamat. Soal dingin atau panas, itu urusan lain.

Hingga tulisan ini dibuat, wilayah tersebut memang masih sering diguncang gempa meskipun skala kekuatannya kecil. Trauma akibat gempa 7.0 SR tempo hari masih jelas terlihat di wajah-wajah mereka. Namun mereka tegar dan kuat. Berdamai dengan kondisi.

Seperti diketahui, Lombok Utara beserta Lombok Timur merupakan daerah utama terdampak gempa 7.0 SR yang mengguncang negeri seribu masjid, Ahad (5/8/2018) lalu. Ratusan jiwa meregang nyawa, sementara ribuan lainnya terluka. Ribuan bangunan hancur, dan kerugian materiil tak terhitung lagi jumlahnya.

Islampos.com

LEAVE A REPLY