Beli Belasan Jet Tempur Eurofighter, Ini Alasan Prabowo

0

Pelita.online – Baru-baru ini Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membuat gempar karena tertarik untuk membeli 15 unit jet tempur jenis Eurofighter Typhoon. Jet tempur tersebut diketahui merupakan jet bekas dari Austria.

Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen Djoko Purwanto menuturkan, tujuan daripada Prabowo hendak membeli alutista tersebut hanya satu, yakni menjadikan Indonesia lebih kuat. Menurutnya, proses penguatan alutista juga harus berkesinambungan dengan penguatan sumber daya manusia (SDM).

“Kemhan saat ini sedang memperjuangkan, mewujudkan, agar pertahanan Republik Indonesia menjadi kuat. Dari segalanya, dari alutsistanya, dari SDM-nya juga,” ucap Djoko di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/7/2020).

Dia menuturkan, untuk saat ini, masyarakat diminta menunggu saja hasil yang sedang diusahakan pemerintah, dalam hal ini Menhan Prabowo. Menurutnya, proses pembelian tersebut masih ditahap awal, dimana Prabowo sedang gencar-gencarnya melakukan pendekatan ke pemerintah negara yang bersangkutan.

“Biarlah proses ini berjalan dengan bagus sampai nanti ada statment dari pejabat terkait. Dari Menteri, dari Wamen, dari Setjen. Tetapi dalam proses awal ini kan masih perlu pendekatan-pendekatan, seperti sekarang kan beliau (Prabowo) juga sedang keluar,” ucapnya.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut ihwal pesawat jet tersebut yang ternyata hanya barang bekas, dia menuturkan, semua telah melalui kajian yang panjang. Menurutnya, yang perlu diingat adalah tujuan awalnya, yakni memerkuat pertahanan Indonesia.

“Kemudian yang bekas itu kan semua sudah ada kajiannya. Yang berhak mengkaji alutsista AD adalah TNI AD, yang berhak membuat kajian tentang pesawat udara adalah TNI AU, jadi, semua ada kajiannya ya. Tetapi tadi tujuannya satu, yang tadi saya bilang untuk memperkuat pertahanan negara dan pasti ada plus minusnya,” katanya.

Sebelumnya, langkah Prabowo membeli pesawat tersebut tertuang dalam sebuah tertanggal 10 Juli 2020. Surat itu bernomor 60/M/VII/2020 dan diberi subjek ‘Proposal About Eurofughtee Thypoon Aircraft’ dan ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto.

Surat dari Prabowo ini ditunjukan langasung kepada Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner sebagaimana yang muncul di beberapa platform media.

“Dalam rangka memodernisasi Angkatan Udara Indonesia, saya ingin mengadakan perundingan resmi dengan anda untuk membeli 15 Eurofighter untuk Republik Indonesia,” kata Prabowo sebagaimana dikutip dalam surat tersebut, Rabu (22/7/2020).

Kemudian dalam surat itu, menurut Prabowo pihaknya mendapatkan informasi bahwa Austria memiliki pesawat tempur Typhoon ini yang dibeli sejak tahun 2002.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY