Bripka Cornelius Tembak 3 Orang, Polri Bakal Tes Psikologi Ulang Polisi yang Pegang Senpi

0
Kadiv Propam Polri Brigjen Ferdy Sambo (Istimewa)

Pelita.online – Kasus penembakan yang dilakukan Bripka Cornelius Siahaan (CS) berbuntut panjang. Pasalnya, Propam Polri bakal melakukan penertiban terkait prosedur anggota kepolisian yang memegang senjata api (senpi).

Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengungkapkan, salah satu penertiban prosedur adalah kembali melakukan tes psikologi para polisi yang bertugas memegang senpi.

“Selanjutnya, Propam Polri melakukan pengecekan kembali prosedur pemegang senjata api di seluruh jajaran dan wilayah. (Diantaranya) tes Psikologi,” kata Sambo dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Selain tes psikolog, pengecekan selanjutnya adalah soal latihan menembak dan catatan perilaku para anggota Polri.

Sementara itu, Bripka CS juga akan dipecat sebagai anggota polisi dengan tidak hormat. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 Pasal 11, 12 dan 13 dan proses sidang Komite Kode Etik Profesi Kepolisian dalam Pasal 35 UU Nomor 2 Tahun 2002.

Begini 17 Dentuman Meriam saat Detik-Detik Proklamasi HUT ke-74 RI

Penembakan kehormatan detik-detik proklamasi HUT ke-74 RI yang dilakukan Batalyon Artileri Medan -7/105 GS.

Propam Polri juga memastikan bahwa Bripka CS diproses secara pidana lantaran kasus penembakan yang menewaskan tiga orang dan satu lainnya luka-luka.

“Tersangka Bripda CS anggota Polri Polsek Kalideres, Jakarta Barat dilakukan proses pidana oleh Ditkrimum Polda Metro Jaya,” ucap Sambo.

Ketiga korban adalah anggota TNI AD yang juga keamanan RM Cafe Sinurat, Bar Boy Feri Saut Simanjuntak, dan Kasir RM Cafe Manik. Sedangkan korban luka adalah Manager RM Cafe Hutapea.

Saat ini, ketiga jenazah korban penembakan berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY