Pelita.online – Otak adalah organ tubuh yang paling penting yang bertanggung jawab atas detak jantung Anda, melepaskan hormon, dan mengatur tekanan darah. Otak juga merupakan salah satu organ yang menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh. Inilah alasan mengapa tubuh Anda membutuhkan bahan bakar yang cukup untuk mempertahankan konsentrasi sepanjang hari.
Otak membutuhkan nutrisi tertentu seperti asam lemak omega 3, antioksidan dan vitamin dan mineral lainnya untuk menyediakan energi dan melindungi dari penyakit otak seperti penuaan otak dan gangguan neurodegeneratif. Sebab itu, Anda harus menjaga otak Anda tetap dalam kondisi kerja yang baik, konsumsilah makanan yang tidak hanya akan meningkatkan daya ingat Anda tetapi juga konsentrasi Anda.
Di momen hari otak sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Juli 2020, kenali makanan untuk meningkatkan memori otak seperti dilansir dari laman Boldsky.
Makanan untuk meningkatkan memori otak
1. Berry
Buah beri dikemas dengan antioksidan yang meliputi catechin, quercetin, anthocyanin, dan asam caffeic. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam beri memiliki banyak efek positif pada otak termasuk meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak, menunda penyakit neurodegeneratif terkait usia, meningkatkan pembelajaran dan memori
2. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat yang mendukung fungsi otak dan menurunkan risiko penurunan kognitif. Selain itu, kehadiran vitamin K dan folat dalam alpukat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Sumber lemak tak jenuh tunggal lainnya adalah almond, biji chia, walnut, dan lainnya
3. Ikan berminyak
Ikan berminyak seperti mackerel, salmon, tuna, sarden, dan herring adalah sumber asam lemak omega 3 yang sangat baik. Asam lemak omega 3 membantu memperbaiki struktur sel otak yang disebut neuron. Menurut sebuah penelitian, orang dengan kadar lemak omega 3 yang tinggi mengalami peningkatan aliran darah di otak
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan vitamin E dan asam lemak omega 3 yang melindungi sel-sel otak dari tekanan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Sebuah penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan kacang-kacangan dan biji-bijian telah dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik pada usia yang lebih tua.
5. Brokoli
Brokoli adalah sumber antioksidan dan vitamin K. Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam air yang dikaitkan dengan peningkatan daya ingat pada orang dewasa yang lebih tua, menurut sebuah penelitian pada tahun 2016.
6. Telur
Telur adalah makanan penambah daya ingat lain yang mengandung sejumlah vitamin B baik seperti vitamin B6, vitamin B12, dan asam folat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin ini menunda penurunan kognitif dan mencegah penyusutan otak.
7. Cokelat hitam
Bubuk kakao yang digunakan untuk membuat cokelat hitam mengandung flavonoid, antioksidan, dan kafein. Flavonoid dalam cokelat terakumulasi di area otak yang berhubungan dengan memori dan pembelajaran. Para peneliti mengatakan bahwa senyawa ini meningkatkan daya ingat dan memperlambat penurunan mental terkait usia.
8. Kopi
Kopi mengandung kafein dan antioksidan yang memiliki efek positif pada otak Anda. Kafein meningkatkan kewaspadaan otak dengan memblokir adenosin, bahan kimia yang membuat Anda mengantuk. Ini juga meningkatkan serotonin, neurotransmitter yang terasa baiik.
9. Teh hijau
Teh hijau adalah minuman penambah daya ingat lain yang telah ditemukan meningkatkan kinerja, kewaspadaan, daya ingat, dan fokus. Teh hijau mengandung asam amino yang disebut L-theanine yang meningkatkan aktivitas neurotransmitter GABA, yang membantu mengurangi kecemasan dan membuat Anda merasa rileks.
10. Jeruk
Jeruk adalah sumber vitamin C, faktor pencegahan penurunan mental. Vitamin C adalah antioksidan kuat dalam melawan radikal bebas yang merusak sel-sel otak. Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi makanan kaya vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat melindungi dari penurunan mental yang berkaitan dengan usia.
Selain makan makanan penambah ingatan yang sehat, penting juga untuk mendapatkan tidur yang cukup, menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi, berolahraga setiap hari, mengurangi stres, dan asupan alkohol.
Sumber : tempo.co
