Pelita.online – Bursa Eropa dibuka mixed (bervariasi) pada Selasa (26/1/2021) di tengah fokus investor pada pertempuran antara produsen vaksin AstraZeneca dan Uni Eropa (UE). Investor juga memantau ketidakpastian kondisi politik di Italia.
FTSE London dibuka naik 12 poin mencapai 6.643, DAX Jerman menguat 12 poin di 13.647, CAC 40 Prancis mendatar (flat) di 5.467 dan FTSE MIB Italia melemah 85 poin mencapai 21.606.
Saham produsen obat Inggris-Swedia, AstraZeneca akan diawasi ketat Selasa setelah UE menuduh tidak cukup banyak melakukan upaya untuk menyelesaikan perselisihan mengenai berapa banyak dosis yang dapat dipasok ke UE. Vaksin AstraZeneca belum disetujui oleh European Medicines Agency, tetapi diperkirakan segera tersedia. AstraZeneca Minggu lalu mengatakan bahwa perusahaan menghadapi masalah produksi.
Sementara Moderna pada Senin (25/1/2021) mengatakan bahwa perusahaan sedang mempercepat pekerjaan pada suntikan penguat Covid-19 untuk mengantisipasi varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan. Peneliti Moderna mengatakan vaksin Covid-19 saat ini tampaknya bekerja melawan dua jenis virus yang sangat mudah menular seperti yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Bursa saham Italia juga akan dipantau ketat pada Selasa karena krisis politik. Perdana Menteri Giuseppe Conte diharapkan mengundurkan diri Selasa setelah rapat kabinet pagi, dan akan berusaha memimpin mandat baru. Langkah itu dilakukan setelah berminggu-minggu ketegangan antara Conte dan Matteo Renzi, Ketua Partai Koalisi Junior di pemerintahan.
Di Asia Pasifik, saham melemah pada perdagangan Selasa pagi.
Sumber: Beritasatu.com
