Pelita.online – WhatsApp menawarkan sejumlah cara bagi admin untuk mengundang pengguna lain ke dalam grup. Cara yang biasa digunakan adalah dengan mencari atau memilih kontak yang ingin ditambah ke grup.
Namun, WhatsApp juga menyediakan cara lain agar bisa masuk ke dalam grup, yakni dengan mengundangnya masuk ke grup melalui tautan atau link yang dibuat terlebih dahulu. Namun syaratnya adalah Anda admin grup.
Berikut cara untuk mengundang dengan tautan:
- Buka chat grup WhatsApp, lalu ketuk subjek grup tersebut.
- WhatsApp juga menawarkan alternatif lainnya, yakni dengan mengetuk dan menahan nama grup di tab CHAT > ketuk Opsi lainnya > Info grup.
- Ketuk Undang via tautan.
- Pilih Kirim tautan via Whatsapp > Salin tautan > Bagikan tautan via aplikasi yang lain atau kode QR. Jika mengirim melalui WhatsApp, cari atau pilih kontak, lalu ketuk Kirim
Sementara untuk membuat link WhatsApp ke obrolan pribadi Anda tinggal memasukkan nomor telepon pada shortlink WhatsApp saja.
Anda gunakan di Facebook, Instagram, Blog, Website, toko online dan lain sebagainnya sesuai dengan kebutuhan saja.
Yang perlu Anda catat adalah nomor telepon harus menggunakan kode internasional, untuk Indonesia menggunakan kode 62 sebagai pengganti 0 di awal nomor telepon.
Untuk penulisan nomor telepon juga jangan menggunakan spasi atau tanda strip, karena ini tidak akan kebaca oleh server api WhatsApp.
Misalkan nomor WhatsApp yang Anda miliki adalah 081939123456, maka Anda tinggal mengubahnya menjadi 6281939123456. Sehingga untuk buat link WA caranya seperti berikut ini:
https://api.whatsapp.com/send?phone=6281939123456
https://wa.me/6281234567890
Anda tinggal mengubah saja pada nomor handphone api.whatsapp dan wa.me dengan nomor WhatsApp yang dimiliki.
Dalam laman resmi, WhatsApp menyebut admin sebuah grup dapat menggunakan opsi Setel ulang tautan kapan saja untuk menjadikan tautan undangan sebelumnya tidak valid dan membuat tautan baru.
WhatsApp menambahkan setiap pengguna Whatsapp yang dibagikan tautan undangan dapat bergabung ke grup tersebut Sehingga, Whatsapp mengimbau untuk menggunakan fitur ini hanya dengan orang yang dipercaya.
“Seseorang mungkin saja meneruskan tautan tersebut ke orang lain yang kemudian dapat bergabung ke grup tanpa persetujuan tambahan dari admin grup,” kata Whatsapp.
Sumber : cnnindonesia.com
