Pelita.online – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) telah meluncurkan program “Main Bola Yuk” untuk mencari bibit-bibit pesepak bola berbakat.
Menurut Menpora Zainudin Amali, Main Bola Yuk memberikan semangat kepada pemain usia dini.
Main Bola Yuk menjadi perhatian dan fokus pemerintah bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia dalam rangka meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia menuju pentas dunia. Sekaligus untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Sebagai bagian dari kampanye ini, Kempora bersama PSSI menggelar Youth Fun Juggling Competition di Luxury Trans Studio, Bandung, Sabtu (28/11/2020).
“Tak cukup hanya slogan saja. Melalui program tersebut para pemain usia dini pun akan berkompetisi melalui Youth Fun Juggling Competition untuk menarik minat dan mencari bakat anak-anak muda Indonesia di sepak bola,” kata Zainudin.
Menpora menjelaskan, sepak bola bukan hanya pertandingan kompetisi di lapangan. Karena itu, untuk semakin menumbuhkan minat sepak bola bagi anak-anak, hal yang pertama dilakukan adalah mengasah kemahiran juggling mereka.
“Di kampung-kampung, di jalanan dan di mana saja ada yang namanya juggling. Maka dari itu, Kempora mewadahi dan memfasilitasi itu. Walaupun anak-anak ini tak bisa main di lapangan, tetapi bisa menyalurkan hobinya dan bakatnya juga bisa kelihatan apalagi jika ada kompetisinya seperti yang kita gelar sekarang ini,” kata Zainudin.
Menpora berharap masyarakat sepenuhnya mendukung persepakbolaan nasional. Bukan saja hanya profesional yang memiliki klub, lanjutnya, tetapi masyarakat pada umumnya mendukung program ini.
“Itulah tujuan Kempora melaksanakan Youth Fun Juggling Competition. Penyelengaraan ini kami gelar di 36 kota dan kabupaten. Khususnya daerah yang sepak bolanya sedang bergairah. Tidak menutup kemungkinan, ke depan di tempat lain juga akan kita gelar program semacam ini,” kata Zainudin.
Adapun program ini akan berlangsung hingga pertengahan Desember 2020 dan akan dilanjutkan di tahun berikutnya. Di Kota Bandung, peserta Youth Fun Juggling Competition berasal dari pemain usia dini dari beberapa klub anggota asosiasi PSSI Kota Bandung seperti UNI dan Bina Pakuan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyambut baik program Main Bola Yuk yang digagas Kempora.
“Kegiatan ini sangat membantu sekali PSSI dalam mencari bibit-bibit pemain muda sepak bola di Indonesia. Saya melihat banyak terobosan-terobosan yang dilakukan Kempora unmtuk mendukung kemajuan sepak bola di Indonesia dan ini sangat luar biasa,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan mantan pemain Timnas Indonesia M Taufiq.
“Sebagai pemain, saya sangat mendukung acara ini. Dengan kompetisi juggling, bisa melihat potensi pemain muda kita,” kata Taufiq yang saat ini masih membela klub Bali United.
Sumber:BeritaSatu.com
