Cegah Corona, Jakarta Sebar Wastafel Portable dan Disinfektan

0

Pelita.online – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan puluhan wastafel portable di sejumlah tempat umum. Ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, wastafel portable sampai saat ini disediakan di 23 titik. Selain menyediakan wastafel, pihaknya juga turut menyediakan hand sanitizer.

“Sudah dipasang wastafel portable di 23 titik, dua lagi menyusul di daerah Jakarta Timur,” kata Hari saat dihubungi, Jumat (27/3).

Adapun ke-23 lokasi wastafel portable yakni di Halte Motif Kayu DPRD, Halte Balai Kota, Terowongan Kendal sisi timur, Halte Tanah Abang, Halte Sarinah, Halte Bank Indonesia, Halte Ratu Plaza, Halte Tosari (UOB). Kemudian Halte Le Meridien, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, Terowongan Kendal sisi barat, FO Sudirman, Lobby bawah Gedung Dinas Teknis Jatibaru, Lobby Gedung eks DPE, Lobby Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Area Kantin Pujasera Dinas Teknis Jatibaru.

Selanjutnya di Halte Karet, Halte Pasar Minggu Utara, Halte Pasar Minggu Selatan, Halte McDonalds kawasan Walikota Jakarta Barat, Halte Kembangan, serta Terminal Tanjung Priok.

Hari menambahkan, saat ini dua wastafel portable juga sedang disiapkan di dua titik di Jakarta Timur.”Rencananya di depan Terminal Jalan Teratai Putih, Duren Sawit, dan di Pasar Jangkrik, Matraman,” ujar dia.

Selain menyediakan wastafel portable, Pemprov DKI Jakarta juga mendistribusikan 50 drum berisi cairan desinfektan ke seluruh kecamatan dan kelurahan di Ibu Kota. Satu drum berisi sekitar 200 liter cairan disinfektan.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, cairan disinfektan ini nantinya akan digunakan untuk penyemprotan di fasilitas umum dan rumah warga.

“Kami distribusikan ke kecamatan-kecamatan se-DKI Jakarta, termasuk Pulau Seribu juga,” kata Satriadi.

Menurut dia, tiap kecamatan akan mendapatkan jumlah drum berisi cairan disinfektan berbeda. Ini, kata Satriadi, tergantung tingkat kerawanan penyebaran virus corona di kecamatan tersebut.

Seperti diketahui, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di DKI Jakarta hingga Jumat (27/3) menjadi 598 orang. Sementara itu, sebanyak 31 orang dinyatakan sembuh, dan jumlah korban jiwa mencapai 51 orang.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY