China Gelar Latihan Militer di LCS, Pentagon Gerah

0

Pelita.online -Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan keprihatinan atas latihan militer China di sekitar kepulauan yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS). Lembaga itu mencatat, manuver-manuver Tiongkok tersebut akan semakin membuat tidak stabil kawasan itu.

“Departemen Pertahanan (AS) prihatin dengan keputusan Republik Rakyat China (RRC) melakukan latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan pada 1-5 Juli,” ungkap Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Jumat (3/7/2020).

AS menilai kegiatan itu semakin membuat situasi tidak stabil di wilayah yang diklaim oleh China, Vietnam, dan Taiwan. Latihan semacam itu, kata Pentagon, juga melanggar komitmen Beijing berdasarkan Deklarasi tentang Tata Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan yang diteken pada 2002.

Deklarasi ditandatangani oleh negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) itu menyatakan, semua negara yang berkepentingan sepakat untuk menghindari kegiatan yang dapat memperumit atau meningkatkan perselisihan serta memengaruhi perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Pentagon melihat latihan militer China kali ini adalah bagian yang terbaru dari serangkaian aksi Beijing untuk menegaskan klaim maritim yang melanggar hukum dan merugikan tetangga-tetangga Asia Tenggara di Laut China Selatan. Karena itu, AS mendesak semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan kegiatan militer yang dapat memperparah perselisihan di wilayah itu.

“Kami akan terus memantau kegiatan militer Tiongkok,” ucap Pentagon.

Latihan-latihan China berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan AS-China atas epidemi virus corona (Covid-19). Washington DC menuduh Beijing menyembunyikan dan meremehkan wabah yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, itu.

AS menolak klaim teritorial China atas sebagian besar LCS, termasuk Kepulauan Paracel. Wilayah itu diyakini memiliki cadangan minyak dan gas bumi yang bernilai besar.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY