Dalam Sebulan, Erick Thohir Angkat 3 Eks Relawan Jokowi Jadi Komisaris BUMN

0

Pelita.online – Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan terakhir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah menunjuk sedikitnya tiga orang yang pernah menjadi relawan atau tim sukses Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi komisaris BUMN.

Tiga orang tersebut antara lain adalah Ulin Ni’am Yusron yang kini menjabat komisaris independen di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development alias ITDC. Selain itu, Erick menunjuk Eko Sulistyo sebagai Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, serta Dyah Kartika Rini Djoemadi sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero).

Ulin hingga Dyah tercatat pernah menjadi relawan Jokowi dalam pemilihan umum. Kendati demikian, masing-masing orang memiliki rekam jejak yang berbeda-beda dalam mendukung Jokowi pada kontestasi politik tersebut. Berikut ini adalah rincian alasan penunjukan sebagai komisaris hingga rekam jejak para bekas relawan Jokowi ini.
Ulin Yusron

1. Ulin Yusron
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (Kementerian BUMN RI) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development (ITDC) mengangkat Ulin Ni’am Yusron sebagai Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Penetapan Komisaris Independen tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komsisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, mengatakan Ulin Yusron akan diberi tugas mengembangkan promosi wisata Mandalika.

“Kami melihat ITDC sedang mengembangkan dirinya. Kami pingin ada komisaris yang kuat di bidang promosi karena ITDC punya beberapa daerah dan yang terbaru adalah Mandalika,” ujar Arya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 25 Oktober 2020.

Arya menjelaskan, Kementeriannya yakin dengan latar belakang Ulin sebagai wartawan dan pendiri media nasional. Ulin, tutur Arya, memiliki pengalaman yang berhubungan dengan pemasaran melalui jalur media.

“Mungkin banyak yang tidak tahu kalau Ulin latar belakangnya dari media. Ulin itu yang membuat Berita Satu. Banyak yang enggak paham kalau pariwisata berhubungan dengan promosi,” ucap Arya.

Sebelumnya, Ulin Yusron sempat tercatat sebagai Dewan Penasihat Relawan Teman Jokowi, yang mendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Selain itu, Ulin Yusron juga sempat berkarier sebagai wartawan di Mingguan Ekonomi dan Bisnis KONTAN sampai 2008, kemudian mendirikan situs Beritasatu.com sampai 2013. Dia sempat menggeluti dunia private investigation dan menjadi konsultan beberapa media online pada rentang 2009-2013.

2. Eko Sulistyo

Eko diangkat sebagai Komisaris PLN melalui SK-330/MBMU/10/2020 tertarikh 9 Oktober 2020 yang salinannya dikirimkan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengkonfirmasi kabar tersebut. Dia mengatakan penunjukan Eko Sulistyo di jajaran dewan komisaris perusahaan pelat merah akan membawa PLN berfokus ke pelayanan masyarakat.

“Kami butuh orang-orang yang mumpuni di bidang penanganan masyarakat. Dengan support dan pengawasan dari Mas Eko, kami harap PLN dapat menangani pelayanan-pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 Oktober 2020.

Adapun Eko adalah mantan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) periode 2014-2019. Dia juga tercatat pernah menjadi tim sukses Jokowi sejak di Solo.

Arya mengatakan pengalaman Eko di kedeputian yang bersinggungan dengan pelayanan terhadap masyarakat sudah malang-melintang. “Selama di deputi, dia menangani hal-hal di sosial kemasyarakatan dan yang berhubungan dengan publik serta konsumen,” ucapnya.

 Dyah Kartika Rini Djoemadi. Wikipedia

3. Dyah Kartika Rini Djoemadi

Pengangkatan Dyah Kartika Rini diungkapkan oleh akun media sosial Jasa Raharja. “Selamat kepada Ibu Dyah Kartika Rini yang telah diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja,” tulis dalam akun Instagram Jasa Raharja, yang dilihat pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Dyah Kartika Rini Djoemadi merupakan relawan Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan pemilihan presiden RI pada 2014. Dyah bersama dengan Sony Subrata, Alexander Ferry Wijaya dan Alexander Jerry Wijaya mendirikan sebuah wadah berkumpulnya relawan media sosial atau Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev) pada 2014. Adapun, jumlah relawan yang dikumpulkan mencapai lebih dari 30.000 orang.

Dilansir dari akun Linked in milik Dyah Kartika Rini, wanita kelahiran Jakarta itu juga tercatat sempat menjadi Komisaris PT Danareksa sejak 2015. Lulusan Universitas Indonesia program Master of Science and Communication ini juga menyelesaikan program doktor ekonomi dan manajemen. Selain itu, ia juga pernah mengemban pendidikan di University of Cambridge, Business/Managerial Economics.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY