Pelita.online –
KPU Kota Makassar membatasi undangan yang hadir saat debat kesatu dan kedua Pilwalkot Makassar 2020 yang digelar di Jakarta. KPU Makassar membatasi undangan yang hadir dalam debat.
“Untuk yang bisa hadir, PKPU jelas mengatur hal ini, yang bisa hadir terbatas. Lima anggota KPU, panelis, paslon, maksimal 4 orang untuk tim masing-masing paslon, dan 2 orang dari Bawaslu,” kata Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari, kepada detikcom, Selasa ( 27/10/2020).
Dia mengatakan sampai saat ini belum ada tanggal pasti soal pelaksanaan debat di Jakarta. Namun dia menyebut sudah ada kesepakatan beberapa tanggal di awal bulan November mendatang.
“Antara tanggal 6, 7, 8 November. Belum ada tanggal pasti. Ada beberapa persiapan teknis yang harus kami lakukan dan rapatkan lagi untuk fix-kan tanggalnya,” ungkapnya.
Hal ini juga termasuk panelis yang akan hadir pada acara ini nantinya. KPU berjanji akan mengumumkan siapa panelis yang akan mengikuti debat pertama ini menjelang hari-H.
“Bagi kami, Debat publik adalah tahapan pemilihan yang sangat penting karena inilah momen di mana para pemilih melihat, menilai, dan mendengarkan langsung apa yang menjadi tawaran visi-misi, program, serta gagasan dari para kandidat,” terangnya.
Endang sebelumnya mengatakan pelaksanaan debat paslon Pilwalkot Makassar di Jakarta bakal menghemat anggaran KPU sebesar 50 persen. Selain itu, KPU mencegah terjadinya kerumunan massa sehingga debat dilangsungkan di Jakarta.
Sumbur : Detik.com
