Dengan Google Maps, Al Qaidah Mampu Atur Strategi Serangan

0

Sanaa, Pelita.Online – Organisasi Al Qaidah di Yaman kembali merilis sebuah video baru tentang perencanaan serangan di kawasan Timur Tengah dengan menggunakan Google Maps. Video itu juga menampilkan sosok Ibrahim Al–Qusi, mantan tahanan Guantanamo yang kembali bergabung dengan Al Qaidah setelah bebas.

Video itu dirilis pada Jumat (20/04/2018) melalui sayap media Al Qaidah di semenanjung Arab, Al Malahem. Rekaman ini beredar luas setelah menjadi sorotan media internasional.

Dalam video tersebut tampak seorang komandan Al Qaidah menggunakan tablet untuk mengoperasikan aplikasi Google Maps. Hal itu bertujuan untuk merancang strategi serangan dan mengetahui kondisi medan.

Mantan tahanan penjara Teluk Guantanamo, Ibrahim Al Qusi ikut tampil dalam video itu. Seperti dikutip Fox News, ia dulunya bekerja sebagai juru masak, sopir dan petugas pembukuan untuk Usamah bin Ladin.

Dia dibebaskan ke Sudah pada tahun 2012 setelah ditahan selama 10 tahun di penjara militer itu. Setelah bebas Al Qusi kembali bergabung ke dalam gerakan Al Qaidah. Dalam video tersebut, ia tampil menyerukan untuk melawan Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah.

“Hari ini, AS mencoba menggunakan ‘kartu baru’ atau ‘sepasang sepatu dari koleksinya’ yaitu pemerintah Uni Emirat Arab dan pasukan pengkhianatnya,” kata Al Qusi.

Kiblat.net

LEAVE A REPLY