Desain Interior Rumah Kekinian, Kaya Detail dan Tekstur

Pelita.online – Di tengah carut-marut kehidupan urban modern, desain interior rumah modern minimalis dengan konsep sederhana dan seimbang, kerap menjadi pilihan yang menarik.

Keseimbangan inilah yang menjadi pedoman inspirasi dalam hunian oleh HelloEmbryo.

Desainer HelloEmbryo memperlihatkan desain minimalis melalui penempatan barang-barang, serta pemilihan furnitur-furnitur berdesain ramping dan simetris.

Unsur desain modern dihadirkan lewat pengaplikasian warna-warna netral yang mendominasi serta menampilkan kesatuan desain.

Lewat karyanya, sang desainer berusaha menciptakan hunian yang menawarkan kenyamanan melalui harmonisasi.

1. Instalasi Geometris sebagai Pembatas dan Dekorasi

Mengusung konsep terbuka, dapur dan ruang keluarga saling terhubung tanpa adanya sekat tertutup.

Untuk menegaskan fungsi kedua ruangan, HelloEmbryo menggunakan formasi bentuk geometris yang begitu identik dengan desain minimalis, yakni berupa garis dan persegi panjang.

Uniknya, bentuk-bentuk geometris ini dihadirkan lewat rak besar dengan rangkanya saja. Beberapa tanaman hijau mungil ditempatkan pada rak tersebut.

Selain rak terbuka, bentuk geometris dari elemen rangka-rangka besi juga terdapat di beberapa sudut lain, sebagai pembatas ruangan sekaligus dekorasi.

2. Penggunaan Material Kayu dan Semen Ekspos

Memasuki area kamar tidur, lebih menonjolkan material dengan tampilan yang natural.

Perpaduan material kayu dengan warna kayu natural pada sebagian dinding dan lantai, serta semen ekspos di bagian dinding, telah berhasil menciptakan harmoni yang indah.

Sementara itu, penggunaan material kaca di salah satu sisi dinding mempersilakan cahaya alami menerangi kamar tidur dengan leluasa dan memberi kesan hangat.

Unsur natural yang begitu kental di kamar tidur disempurnakan dengan penempatan tanaman hijau berukuran kecil dan besar.

Inilah salah satu elemen khas yang selalu hadir dalam desain rumah masa kini. Penambahan tanaman hijau sangat dimungkinkan.

Mengingat, minimnya jumlah furnitur di area kamar tidur telah menciptakan ruang-ruang kosong di berbagai sudut kamar.

Ciri khas minimalis tetap dipertahankan dengan pemilihan furnitur yang selektif dan mengedepankan aspek kegunaan.

4. Mix and Match Pola

Pada area kamar mandi, Anda akan mendapati permainan pola yang lebih berani. HelloEmbryo memadupadankan pola garis, abstrak, kotak, hingga geometris.

Perpaduan pola di lantai kamar mandi tampak cantik dengan warna dasar biru.

Tak ketinggalan, sentuhan alami ditambahkan melalui penggunaan material kayu dengan warna natural pada langit-langit dan meja wastafel, serta dekorasi tanaman hijau.

Dengan tetap berpegang kepada keseimbangan, ruang-ruang kosong yang terbilang luas, dominasi warna putih, unsur natural dan pencahayaan alami, telah menciptakan tampilan visual kamar mandi yang memikat.

Material marmer terbilang menjadi material dominan yang dipilih Hello Embryo untuk kamar mandi.

Adapun marmer yang dipilih adalah marmer warna putih dengan corak yang sangat minimalis.

Marmer putih dengan motif yang sangat halus ini memberikan kesan bersih sekaligus elegan.
Sentuhan Material Batu Bata Ekspos

5. Sentuhan Material bata Ekspos

Apabila diperhatikan, selalu ada material berbeda yang digunakan pada setiap sudut hunian.

Kalau kamar tidur memakai material kayu yang dikombinasikan semen ekspos, sedangkan kamar mandi menggunakan material marmer putih.

Sementara, Anda akan menemukan sentuhan batu bata ekspos pada ruang kerja ini. Batu bata ekspos cukup diterapkan pada salah satu dinding ruang kerja saja.

Kemudian, dilekatkan meja kerja dari material kayu. Tak ketinggalan, tambahan dekorasi hijau di beberapa sudut membuat suasana alami terasa begitu kental.

Sedangkan, di belakang meja kerja, sebuah pojok baca diciptakan melalui penempatan lounge chair yang super nyaman.

Desain interior rumah modern minimalis rancangan HelloEmbryo ini ibarat oase yang menawarkan ketenangan di tengah kehidupan urban yang sibuk.

Ketika pulang ke rumah, para penghuni menikmati keleluasaan ruang yang lega berkat penempatan dan pemilihan furnitur yang selektif.

Selain itu, pemilihan material-material alami menghubungkan para penghuninya dengan alam. Terinspirasi dengan desain ini?

Sumber : kompas.com