Di Belanda, Menko Luhut banggakan situasi ekonomi RI lebih baik dari tahun lalu

0

Jakarta, Pelita.Online – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menggelar pertemuan dan diskusi dengan pengusaha dan investor Belanda di Den Haag, Belanda. Dalam pertemuan ini, Luhut menyampaikan tentang reformasi dan situasi perekonomian Indonesia.

Dalam keterangan resmi kementerian, Luhut menggelar pertemuan dengan sekitar 15 pimpinan perusahaan besar asal Belanda yang berinvestasi di Indonesia.

“Saat ini dapat saya sampaikan bahwa situasi ekonomi lebih bagus dari tahun lalu. Baru saja Bank Dunia mengeluarkan penilaiannya bahwa Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi, beberapa waktu lalu S&P juga meningkatkan ‘rating’ Indonesia,” katanya.

Meski demikian, lanjut mantan Menko Polhukam itu, masih banyak yang harus dibenahi seperti pemberantasan kemiskinan di bagian selatan Pulau Jawa. “Kami juga sedang fokus pada pembangunan untuk pendidikan, menurunkan tingkat kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Luhut menekankan, saat ini yang sangat dibutuhkan Indonesia adalah pendidikan keterampilan agar sumber daya yang tersedia di Tanah Air dapat siap kerja di bidang industri.

Selain itu, Luhut menegaskan bahwa pemerintah mulai mengurangi izin ekspor bahan mentah dan mendorong industri untuk mengolah produknya di dalam negeri agar menghasilkan nilai tambah.

“Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat selain pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu penyebab suburnya radikalisme, kami juga sedang meningkatkan produksi dan ekspor kelapa sawit untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sekitar 20 juta petani plasma sawit dan keluarganya. Kami akan berkeliling ke beberapa kota di Eropa untuk berdiskusi dan menyampaikan manfaat kelapa sawit bagi masyarakat di Indonesia,” katanya.

Menurut dia, pemberantasan kemiskinan juga memiliki tujuan untuk mencegah tumbuhnya radikalisme yang berdampak pada isu keamanan negara.

Dalam kunjungan kerjanya ke Bonn, Jerman, untuk menghadiri Conference of Parties 23 (COP23), Luhut menyempatkan diri berkunjung ke fasilitas Airbus di Ottobrunn, Munich, Jerman.

Dia menyebut bahwa Indonesia ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini seperti yang sempat disaksikannya di fasilitas tersebut, meski hal itu perlu didiskusikan bersama Prsiden Jokowi dan para menteri terkait.

Merdeka.com

LEAVE A REPLY