Pelita.online – Polisi meminta klarifikasi dari pedagang bakso cuanki di Kembangan, Jakbar, setelah video viral disebut meludahi mangkuk. Kepada polisi, pedagang tersebut membantah telah meludahi mangkuk pelanggan.
“Setelah kita klarifikasi, dia ngakunya nggak ngeludahin,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Setiawan saat dihubungi detikcom, Kamis (25/6/2020).
Kepada polisi, pedagang cuanki itu mengaku hanya mendekatkan penciumannya ke mangkuk. Ia ingin memastikan apakah mangkuk itu sudah diisi sambal.
“Hasil keterangannya dia mau mastiin, dia mau cium udah ada sambal apa belum,” katanya.
Pedagang tersebut beralasan mencium mangkuk itu karena kondisi di lokasi saat itu gelap. Untuk diketahui, saat itu pedagang tersebut berjualan di Jalan Perumahan Unilever Kembangan, Meruya Utara Jakarta Barat, Senin (22/6) magrib.
“Karena kondisinya saat itu gelap dan dari CCTV juga nggak kelihatan buang ludahnya,” katanya.
Imam mengatakan pihaknya tidak menerima laporan dari warga terkait video tersebut. Polisi menyelidiki kejadian itu karena sudah viral di media sosial.
“Ya kami meminta klarifikasi saja karena videonya sudah viral di media sosial. Kita cuma pengen tahu apa sih motifnya,” tuturnya.
Video tersebut beredar di media sosial. Dalam rekaman CCTV yang beredar itu, tampak pedagang bakso cuanki sedang duduk di bangku kecil sembari membuatkan pesanan.
Dalam video terlihat pedagang bakso mendekatkan wajahnya ke mangkuk. Video itu kemudian dinarasikan bahwa pedagang bakso cuanki itu meludah di dalam mangkuk pelanggan.
Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Jalan Perumahan Unilever Kembangan, Meruya Utara, Jakarta Barat dekat Masjid Al-Muhajirin pada Senin (22/6), memasuki magrib. Saat itu pembeli meninggalkan pedagang ke dalam rumah. Dalam video itu, pedagang tampak mengenakan topi dan handuk.
Sumber : Detik.com
