Diperkirakan 150 Ribu Pelamar CPNS Sekolah Kedinasan Lanjut ke Tahapan SKD

0

Pelita.online – Pada tahun terdapat enam instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini. Di antaranya Kemendagri (IPDN), BSSN (Politeknik SSN), Kemenkumham (Poltekip dan Poltekim), BIN (STIN), BPS (Politeknik Statistika STIS), dan Kemenhub (18 sekolah tinggi dan politeknik).

Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka pada 8-26 Juni 2020. Terhitung sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 8 Juni sampai dengan penutupan pendaftaran, jumlah pelamar yang membuat akun pendaftaran sebanyak 204.823.

Adapun total pelamar yang menyelesaikan proses pendaftaran (submit dokumen) mencapai 160.189 orang. Dari jumlah tersebut diperkirakan 150 ribuan pelamar lolos ke tahap berikutnya yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD).

“Perkiraan jumlah peserta yang akan melanjutkan ke tahap SKD sebanyak 150.275,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dalam siaran persnya, Kamis (9/7/2020).

Dia mengatakan SKD akan dilakukan beberapa lembaga pekan depan. Sebagaimana SKD CPNS jalur umum, CPNS sekolah kedinasan akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

“Pada 13 Juli 2020, terdapat beberapa sekolah kedinasan yang memulai tahapan seleksi kompetensi dasar,” katanya.

Sebelumnya Kepala Biro (Karo) Humas BKN Paryono menyebut formasi yang dibuka untuk sekolah kedinasan Kemendagri berjumlah 1200 formasi, Kemenkumham 600 formasi, Kemenhub 2.676 formasi, dan BIN 250 formasi. Lalu BPS 600 formasi dan BSSN dengan jumlah 100 formasi.

Dia menyebut bahwa pelamar terbanyak ada di Kemendagri yakni mencapai 57.534. Posisi kedua ditempati Kemenhub dengan jumlah pelamar 34.384. Diikuti BPS di urutan ketiga dengan jumlah pelamar 28.942.

“Selanjutnya Kemenkumham di urutan keempat dengan jumlah pelamar 26.679. Di urutan BIN dengan jumlah pelamar 8.527. Terakhir BSSN di urutan keenam dengan jumlah pelamar 4.123,” ungkapnya.

Paryono menyebutkan bahwa panitia seleksi nasional mengagendakan SKD pada Juli 2020. Namun hal ini akan dikonsultasikan dengan Gugus Tugas penanganan COVID-19.

 

Sumber : Sindonews.com

LEAVE A REPLY