Pelita.online – Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1441 Hijriyah atau perayaan Idul Fitri 2020 Masehi dilaksanakan Kementerian Agama, Jumat (22/5/2020) petang. Sidang dilaksanakan tetap mengacu aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Sesuai jadwal dari Kementerian Agama (Kemenag) sidang Isbat dibagi menjadi 3 sesi diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 H oleh anggota tim Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya sebelum Magrib.
Sidang ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dan dihadiri unsur Majelis Ulama Indonesia (MUI), DPR serta pejabat Kemenag.
Sementara perwakilan ormas Islam dapat mengikuti melalui webinar yang telah disiapkan pada pukul 18.15 WIB. Sidang dilakukan secara tertutup
Setelah magrib, sidang Isbat dibuka kembali oleh Menag dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.
Sesi terakhir, pengumuman hasil sidang isbat yang disampaikan langsung oleh Menag secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh.
Hasil sidang isbat akan memutuskan jika bulan baru atau hilal nampak 2 derajat di atas ufuk dengan mata telanjang maka Lebaran 2020 akan jatuh pada Sabtu (23/5/2020) atau puasa berlangsung selama 29 hari.
Sementara jika hilal tidak terlihat maka puasa tahun ini disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari atau Idul Fitri jatuh pada Minggu (24/5/2020).
Sumber : iNews.id
