Disneyland Shanghai Kembali Dibuka, Penduduk China Gembira

0

Pelita.online

Wajah-wajah bermasker terlihat memenuhi sudut-sudut Disneyland Shanghai, ketika taman hiburan paling terkenal di China itu dibuka kembali pada Senin (11/5) sejak pemerintah melonggarkan pembatasan perjalanan selama pandemi virus corona.

Disneyland Shanghai yang ditutup sejak 25 Januari 2020 akan membatasi jumlah pengunjung yang masuk serta menutup beberapa wahana demi mematuhi pedoman jarak sosial, kata eksekutif perusahaan tersebut.

Pembukaan kembali Disneyland Shanghai menjadi salah satu jalan keluar yang diambil pemerintahan Partai Komunis di China untuk menghidupkan kembali ekonomi negara, yang terbesar kedua di dunia.

China pernah dihantam krisis ekonomi yang serupa pada tahun 1960-an.

“Kami berharap pembukaan kembali hari ini menjadi cahaya suar bagi dunia, memberikan harapan dan inspirasi bagi semua orang,” kata presiden Resor Disney Shanghai, Joe Schott, di hadapan wartawan, seperti yang dikutip dari AP.

China, tempat pandemi virus corona dimulai pada bulan Desember 2019, adalah negara pertama yang mengalami penutupan (lockdown) dan yang pertama dibuka kembali, setelah pemerintah menyatakan penyakit itu terkendali pada awal Maret 2020.

Pabrik dan toko telah dibuka kembali, tetapi bioskop, tempat karaoke, pusat kebugaran dan bisnis hiburan lainnya masih tutup.

Para pengunjung Disney, banyak yang memakai bando telinga Mickey Mouse dan berpakaian sebagai karakter dalam film, diperiksa suhu tubuhnya di pintu masuk.

Lagu tema Disneyland, When You Wish Upon a Star, terdengar dari pengeras suara ke tengah antrean itu.

Pengelola juga membuat tanda jarak sosial melalui papan pengumuman hingga coretan di jalanan.

Jumlah orang yang naik wahana permainan juga dibatasi dan tempat duduknya dibuat berjarak.

“Sangat gembira dengan pembukaan ini!” teriak pengunjung yang diizinkan masuk setelah mengantre sejak pagi.

Visitors, wearing face masks, enter the Disneyland theme park in Shanghai as it reopened, Monday, May 11, 2020. Visits will be limited initially and must be booked in advance, and the company said it will increase cleaning and require social distancing in lines for the various attractions.(AP Photo/Sam McNeil)Pengunjung bermasker di Disneyland Shanghai yang kembali dibuka. (AP/Sam McNeil)

Pengunjung wajib melakukan pemesanan tiket sebelum datang, menunjukkan kartu identitas resmi, serta mengunduh aplikasi pelacak kesehatan yang dirilis oleh pemerintah kota Shanghai.

“Aturan baru ini akan membantu pengelola mengatur pengunjung,” kata Andrew Bolstein, wakil presiden bagian operasional Disneyland Shanghai.

Atraksi di dalam ruangan, termasuk area bermain anak-anak dan pertunjukan teater, masih ditutup sesuai dengan aturan pemerintah, kata Bostein.

“Kami berharap dapat menghadirkannya kembali dalam waktu dekat,” katanya.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY