pelita.onlinePresiden Joko Widodo (Jokowi) menantang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyelesaikan vaksinasi Covid-19 kepada 181,5 juta jiwa dalam satu tahun. Tantangan tersebut diterima Budi yang awalnya menargetkan vaksinasi rampung dalam waktu 15 bulan, namun sekarang akan dipercepat rampung dalam satu tahun.
“Tadi dalam ratas, Bapak Presiden memberikan tantangan, apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan. Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” kata Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Memang awalnya, Budi menargetkan vaksinasi kepada 181 juta rakyat Indonesia rampung pada 15 bulan “Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia,” ujar Budi Gunadi.
Namun dalam rapat terbatas, Jokowi memberi tantangan vaksinasi selesai dalam satu tahun. Sehingga pihaknya harus berusaha keras menyelesaikan tantangan Jokowi.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan pelaksanaan vaksinasi menunggu izin Emergency Use of Authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac yang akan dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksinasi akan dilakukan pada pekan kedua Januari, yakni Rabu (13/1/2020) pekan depan.
“Kami kemudian akan menunggu persetujuan dari BPOM sebelum kemudian Insyaallah akan mulai penyuntikan vaksin tersebut di minggu kedua Januari 2021 ini,” jelas Budi Gunadi Sadikin.
Hingga saat ini, kata Budi, Kementerian Kesehatan telah mendistribusikan sebanyak 1,2 juta vaksin ke 34 provinsi. “Alhamdulillah sebelum kita mulai bekerja di hari Senin, di Minggu malam kami sudah mulai mengirimkan 1,2 juta vaksin ke-34 provinsi di seluruh Indonesia,” terang Budi Gunadi Sadikin.
Ia meyakini, distribusi vaksin tahap pertama akan selesai pada 7 Januari di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga pelaksanaan vaksinasi sudah bisa dilaksanakan pada pekan depan. “Kami harapkan vaksinnya dikirim bertahap mulai tanggal 3, tanggal 4 dan tanggal 5 bisa selesai didistribusikan paling lambat tanggal 7 Januari di 34 provinsi seluruh Indonesia,” tukas Budi Gunadi Sadikin.
Sumber: BeritaSatu.com
