DMI Antarkan Telur-Madu untuk Jemaah yang Diisolasi Masjid Jakbar

0

Pelita.online – Sebanyak 150 jemaah yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) diisolasi di sebuah masjid di Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar). Dewan Masjid Indonesia (DMI) datang dengan menyalurkan bantuan logistik.

“Kita bawa makanan ke sana, bawain telur dan madu untuk dukungan (logistik), selain dukungan moral. (Ada) Sebanyak 100 paket. Tadi kita dapat arahan dari Pak Syafruddin sebagai Wakil Ketua DMI untuk segera melihat langsung lokasi dan membawa bantuan,” kata Ketua Pemuda DMI, Arief Rosyid, Sabtu (28/3/2020).

Bantuan itu disalurkan di posko yang dibangun di dekat masjid. Dia mengatakan akses menuju masjid tersebut ditutup untuk menghindari penularan Corona (COVID-19).

Wakil Ketua Tim Satgas Pencegahan Corona DMI ini berharap warga dan umat Islam untuk lebih waspada terhadap penyebaran Corona. Dia mengatakan pandemi Corona yang terjadi harus menjadi momentum bersama untuk meningkatkan kebersihan.

“Harapannya warga dan umat Islam pada khususnya bisa belajar untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus Corona ini, karena musuh tidak terlihat. Penyebaran yang masif dari rumah ibadah juga terjadi di Korea dan Iran, agar Indonesia tidak mengalami hal yang sama jadi umat Islam harus memperhatikan kebersihan diri, lingkungan dan masjid,” ungkapnya.

“Hadis kebersihan sebagian dari iman itu harus ditegakkan, ini momentumnya. Umat Islam harus bersih dan sehat, masjid sebagai etalasenya harus benar-benar memperhatikan ini,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, ada 150 jemaah di sebuah masjid yang berstatus ODP Corona. Separuh dari jumlah itu merupakan warga negara asing (WNA).

“Ada (warga negara asing), itu dari Thailand, Pakistan, Bangladesh, dan Malaysia, ada 78 orang,” kata Camat Taman Sari Risan Mustar saat dihubungi, Sabtu (28/3/2020).

Selama masa isolasi 14 hari, 150 orang itu akan disuplai makanan oleh Dinas Sosial. Pihak kelurahan juga meminta bantuan aparat TNI-Polri untuk menjaga lokasi tersebut.

Karantina terhadap tiga jemaah ini dilakukan karena ada 3 jemaah yang positif terinfeksi Corona. Pihak kelurahan setempat mengisolasi sekitar 150 warga lainnya yang sempat berinteraksi dengan ketiga pasien positif Corona di sebuah masjid.

“Tiga orang (positif Corona) itu sudah kami evakuasi ke rumah sakit (Wisma) Atlet di Kemayoran,” ujar Risan ketika dihubungi detikcom pagi tadi.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY