Dubes Saudi untuk PBB: Penutupan Masjidil Haram dan Nabawi Bukti Islam Prioritaskan Kesehatan

0

Pelita.online – Dua Masjid Suci, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, ditutup 2 bulan lebih untuk mencegah penyebaran virus corona.

Bahkan di Bulan Ramadan, waktu di mana dua masjid tersebut biasanya dipadati jemaah untuk beribadah dan iktikaf, kini sepi, meninggalkan segelintir umat Islam yang tetap memamkmurkannya.

Duta Besar Arab Saudi untuk PBB Abdullah bin Yahya Al Muallimi, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (16/5/2020), mengatakan, menutup Dua Masjid Suci merupakan keputusan luar biasa dan sangat menyakitkan yang diambil Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Pernyataan itu disampaikan Muallimi dalam pertemuan virtual tingkat tinggi yang diadakan perwakilan tetap Maroko di PBB, membahas peran lembaga keagaman dalam mengatasi tantangan wabah virus corona, Jumat (15/5/2020).

Dia menegaskan, keputusan ini juga menunjukkan Islam menempatkan nyawa dan kesehatan sebagai prioritas.

Muallimi menambahkan, peniadaan salat berjamaah di Bulan Ramadan, seperti Tarawih, di Dua Masjid Suci merupakan yang pertama kali sejak beberapa abad.

Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari para ahli kesehatan masyarakat untuk mencegah wabah Covid-19.

Beberapa lembaga yang megambil keputusan itu adalah Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi dan didukung oleh lembaga Islam di seluruh dunia.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY