Eep Saefulloh Fatah Bantah PolMark Diusir dari Makassar

0

Pelita.online – Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Munafri Arifuddin-A Rahman Bando sempat menyebut telah memecat dan mengusir Eep Saefulloh Fatah serta PolMark Indonesia dari Makassar, Sulawesi Selatan. Eep sebagai Founder dan CEO PolMark Indonesia, membantah hal tersebut.

“Dalam rentang waktu dari tanggal 14 September 2020 sampai dengan saat ini, pihak PolMark Indonesia tidak pernah mengalami pengusiran dari Kota Makassar oleh pihak manapun. Mungkin saja ada pihak-pihak tertentu yang memiliki niat atau kehendak untuk melakukan pengusiran itu. Namun, faktanya, tak pernah terjadi pengusiran terhadap kami oleh siapapun,” kata Eep, Jumat (23/10/2020).

Eep pun menyebut, “Sebagai pihak yang selalu berusaha memahami sistem hukum dan aturan di Indonesia, tentu saja kami pun tak akan tinggal diam jika ada pihak-pihak yang melakukan tindakan melawan dan melanggar hukum, termasuk dengan melakukan pengusiran seperti itu, kepada pihak kami.”

Eep menegaskan sampai dengan saat ini tidak mengalami tindakan pemecatan terkait keterlibatannya dan PolMark Indonesia dalam Pilkada Makassar 2020. Eep memastikan tidak memiliki hubungan dengan para pihak yang memungkinkan untuk memecatnya dan PolMark Indonesia.

“Secara hukum, kami menyadari sepenuhnya bahwa kami tak memiliki hubungan apapun dengan pihak manapun yang membuat pihak-pihak di luar kami memiliki otoritas atau kewenangan untuk melakukan tindakan pemecatan terhadap kami. Secara faktual, memang tidak pernah terjadi tindakan pemecatan ini,” ucap Eep.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY