Pelita.online – Masyarakat diminta tidak mengkhawatirkan pernyataan otoritas kesehatan Tiongkok yang menyebut efektivitas vaksin Covid-19 buatannya rendah. Hingga saat ini diyakini efektivitas vaksin buatan Tiongkok seperti Sinovac masih di atas ambang batas yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia WHO.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, menjelaskan, ambang batas yang ditetapkan WHO terkait efektivitas vaksin di atas 50 persen. Untuk vaksin produksi Tiongkok sendiri masih berada di atas ketentuan tersebut.
“Ambang batas yang telah ditetapkan WHO itu 50 persen. Saya kira produksi dari China masih di atas itu, sehingga tidak perlu khawatir,” kata Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Dirinya pun menghormati transparansi pejabat Tiongkok terkait efektivitas vaksin buatannya. Dari informasi yang disampaikan, efektivitas vaksin Tiongkok sebesar 50,4 persen.
Hingga saat ini, vaksin buatan Tiongkok dari sisi keamanan maupun keselamatan pun dianggap tidak ada persoalan. Yang terpenting, stok vaksin Covid-19 untuk rakyat Indonesia juga dalam kategori aman.
Diakui, vaksin virus Covid-19 sudah menjadi barang yang cukup langka. Banyak negara di dunia membutuhkan vaksin Covid-19. Namun demikian, di tengah keterbatasan tersebut Tiongkok tetap berkomitmen membantu ketersediaan vaksin kepada Indonesia.
Berbeda dengan negara lain, di Indonesia sendiri, hingga saat ini seluruh tenaga kesehatan juga sudah mendapatkan vaksin. Mengingat, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam melawan penyebaran virus Covid-19.
Dirinya meyakini, pemerintah akan selalu memberikan vaksin yang terbaik bagi masyarakat. Di sisi lain, untuk menumbuhkan kekebalan kelompok, masyarakat pun diharapkan bersedia untuk mengikuti program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.
Sebelumnya, pejabat pengendalian penyakit tertinggi Tiongkok mengakui efektivitas vaksin Covid-19 Sinovac tergolong rendah. Atas kondisi itu pemerintah Tiongkok tengah mempertimbangkan pencampuran untuk memberi efek dorongan.
Sumber: BeritaSatu.com
