Pelita.online – Pearl Studio bekerja sama dengan Netflix baru saja merilis trailer film animasi “Over The Moon”. Film ini mengambil cerita mitologi dari China yang sangat ngetop.
Film ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Fei Fei yang membuat roket untuk terbang ke bulan. Tujuannya adalah untuk membuktikan keberadaan Chang’e, sosok legenda dewi bulan yang selalu diceritakan ibunya yang kini sudah meninggal.
Dalam usaha pembuktiannya kepada orang-orang yang menganggap bahwa dewi bulan itu cuma fiksi, Fei Fei pun membuat roket.
Berkat kerja keras dan usahanya, Fei Fei akhirnya berhasil sampai di angkasa, bersama dengan Bungee, kelincinya, dan Chin, saudara tirinya. Yang gak dia sangka adalah, di sana dia justru menemukan negeri aneh yang dihuni oleh para makhluk fantastis.
Foto: Netflix
Kisah Chang’e adalah kisah yang populer di China. Bahkan, ada hari libur nasional yang berdasarkan kisah ini, yaitu Festival Pertengahan Musim Gugur. Festival ini diadakan pada hari ke-15 di bulan ke-8 kalender Lunar.
Mitos tersebut menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Chang’e dan Houyi. Pada masa itu, sepuluh matahari terbit bersamaan di langit dan menghanguskan Bumi.
Houyi menembak jatuh 9 dari 10 matahari itu. Sebagai hadiah atas tindakan heroiknya, dia diberi pil keabadian. Namun Hou Yi menolak untuk minum pil tersebut karena dia gak mau hidup abadi tanpa istrinya. Dia lalu malah meminta Chang’e untuk menyimpan pil itu.
Foto: Netflix
Akan tetapi, saat Hou yi pergi berburu, salah seorang muridnya masuk ke rumah mereka tanpa izin dan mencoba memaksa Chang’e untuk menyerahkan pil tersebut.
Chang’e menolak, dan demi mencegah pil itu direbut, dia malah menelan pil-pil itu sendiri dan terbang menuju bulan. Sejak saat itu,Chang’e pun tinggal di Bulan, menunggu bertemu Houyi lagi.
Saat perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur, keluarga-keluarga di China berkumpul untuk menikmati kue bulan dan memandang bulan bersama-sama. Anak-anak akan mendengarkan kisah Chang’e dan menatap bulan untuk melihat apakah mereka bisa menemukan Chang’e di sana.
Foto: Netflix
Mitos Chang’e lalu dikemas oleh kreator film “Over The Moon” dengan situasi dan kondisi saat ini, kala teknologi sudah berkembang pesat.
Fei Fei digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang cerdas dan optimistis. Dalam trailer digambarkan Fei Fei berjibaku dengan kertas-kertas, gambar teknik, dan program-program di komputer dalam usahanya untuk membuat roket.
Ini jadi hal yang menarik, karena menggambarkan cara anak-anak zaman sekarang menangkap dan menyikapi cerita legenda yang dikisahkan orang tuanya.
Foto: Netflix
Film ini akan mulai ditayangkan pada musim gugur tahun ini di Netflix. Disuarakan oleh Cathy Ang sebagai Fei Fei dan Philippa Soo sebagai Chang’e.
Film ini disutradarai Glen Keane, animator karakter film-film produksi Disney Animation Studios, seperti “The Little Mermaid” (1989), “Beauty and The Beast” (1991), “Aladdin” (1992), dan “Tangled” (2010).
Glen juga adalah meraih Piala Oscar untuk film pendek animasinya, “Dear Basketball”, yang diadaptasi dari puisi pebasket Kobe Bryant.
Foto: Netflix
Sementara, mengutip dari catatan produksi “Over The Moon” yang diterima GenSINDO, produser Peilin Chou Glen bercerita tentang proses produksi “Over The Moon” yang dramatis, yaitu kala Audrey Wells yang menjadi penulis skenarionya meninggal saat satu tahun setelah film ini mulai diproduksi.
Kepada Peilin, Audrey pun menitipkan sebuah pesan.
“Bahwa (film) ini adalah surat cinta yang akan ia tinggalkan untuk putrinya, untuk membantu sang putri melanjutkan hidupnya di dunia ini,” ujarnya, menirukan yang Wells katakan kepadanya.
Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
Sumber : Sindonews.com
