Gagal di Sepakbola, Rizky Kini Sukses Kembangkan Bisnis Sport Fashion

0

Pelita.online – Gagal menembus skuat Madiun Putera pada 2008 silam, tak membuat Rizky Oktarahman patah arang. Cucuran keringatnya selama menjalani masa trial di klub Liga 3 itu justru membuka jalannya menjadi seorang pengusaha di bidang sport fashion yang produknya mulai dikenal di kancah Asia.

“Setelah menerima kabar bahwa saya tidak diterima, perasaan saya hancur lebur. Tapi orang-orang terdekat saya terus memberikan semangat,” ujar Rizky saat ditemui di workshopnya di Jalan Sukagalih, Sukajadi, Kota Bandung, belum lama ini.

Setelah gagal menggapai asa di dunia lapangan hijau, Rizky kembali merajut mimpinya yang lain untuk menjadi seorang pengusaha. Dia mengawali bisnisnya dengan menjadi penjual pulsa dan gas elpiji. Namun jalan yang dilaluinya kembali berakhir buntu.

Mengalami berbagai kegagalan, sampai akhirnya pada 2010, Rizky dan sahabatnya Riyadi sepakat untuk membuat base layer atau pakaian dalam yang biasa digunakan saat berolahraga. Ia melihat base layer sangat dibutuhkan oleh olahragawan.

“Dulu pas masih di Madiun enggak sengaja bawa base layer KW dari Bandung, dari sana permintaan dari teman-teman pesepakbola mulai bermunculan. Jadinya timbul rasa, oh jual beli tuh kayak gini. Akhirnya saya jual base layer tanpa brand tersebut. Awalnya memang dari ketidaksengajaan, tapi dari sini saya belajar konsep jual beli,” kata pria kelahiran 1987 itu.

Pada saat merintis, Rizky masih menggunakan jasa makloon untuk membuat base layer. Hasil usahannya pun berbuah manis, sampai akhirnya ia putuskan untuk memproduksi base layer sendiri dengan brand Elastico7.

“Kenapa tidak produksi sendiri saja, Alhamdulillah bisa membuka lapangan pekerjaan. Kalau untuk promosinya, misal saya bertemu dengan Cucu Hidayat, nanti saya fotokan bersama produk kita, lalu diunggah di Facebook, lama-lama jadi banyak orang yang tahu juga,” ujar Rizky yang merupakan jebolan SSB Saint Prima dan Bina Pakuan itu.

Kini setelah satu dekade malang melintang, produk Elastico7 pun semakin dikenal di bidang olahraga, salah satunya sepakbola dan futsal. Bahkan pada 2015 lalu, apparel ini didaulat menjadi penyedia jersey resmi untuk Tim Nasional Homeless World Cup di Chili.

“Para pemain Persib juga secara personal ada yang suka pakai base layer dari kita, ya karena faktornya kedekatan saja karena kita semua suka sepakbola, bahkan Safee Sali (pesepakbola Malaysia) juga tertarik memasarkan produk ini di sana,” ucapnya.

Datangnya pandemi COVID-19 pun membuat Elastico7 beradaptasi dengan keadaan. Teranyar brand ini juga bekerjasama dengan Istana Kepresidenan untuk menyediakan masker pada upacara peringatan Hari Raya Kemerdekaan, 17 Agustus lalu.

“Sekarang juga memang banyak ya brand lokal di bidang olahraga yang muncul, tapi kalau saya pribadi menyikapinya ya kita saling dukung saja,” katanya.

Marketing Manajer Elastico7 Regi Maesa Nugraha mengatakan, produk Elastico7 kini diminati ke sejumlah klub lokal dan perusahaan di Jepang, Singapura, dan Malaysia. “Bedanya produk kita dengan yang lain, ya karena untuk beberapa bagian tertentu kita gunakan jahitan tangan, dan produk yang dibuat pun kita lakukan uji lab terlebih dahulu,” ujar Regi.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY