Pelita.online – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) terus berlanjut. Pada April 2021 ini, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ditunjuk sebagai movement manager untuk menggelar kegiatan Gernas BBI Jawa Barat (Jabar), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia (BI). Gernas BBI kali ini memiliki tagline “UKM Jabar Paten”.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengungkapkan, Gernas BBI Jabar pada April 2021 akan menghadirkan lebih dari 100 rangkaian kegiatan di 100 lokasi. Sebanyak 14.580 UMKM unggulan akan dijangkau dalam keseluruhan kegiatan ini.
“Pada periode ini (April), Gernas BBI akan fokus pada produk-produk UMKM artisan, yaitu produk-produk yang sudah dikurasi menjadi produk unggulan. Dengan demikian, masyarakat bisa bangga membeli produk UMKM lokal yang tidak kalah dengan produk usaha besar,” kata Teten Masduki di pembukaan kegiatan Gernas BBI Jabar, Sabtu (3/4/2021).
Melalui rangkaian kegiatan Gernas BBI ini, Teten berharap akan semakin banyak pelaku UMKM yang terhubung dengan platform digital (onboarding). Saat ini dari sekitar 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, lebih dari 19% atau sekitar 12 juta UMKM sudah terhubung kedalam ekosistem digital, dan ditargetkan akan mencapai 30 juta UMKM pada 2023.
Tidak sekadar hadir di platform digital, Teten mengatakan isu literasi digital, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), hingga peningkatan kapasitas produksi dan kualitas turut pula dikawal.
“Itulah kenapa rangkaian kegiatan Bangga Buatan Indonesia pada bulan April ini tidak hanya fokus di aspek hilir pemasaran, tetapi juga akan mengulas hingga ke hulu, aspek SDM dan proses bisnis,” ungkapnya.
Sumber: BeritaSatu.com
