Pelita.online – Nama Lombok di Nusa Tenggara Barat semakin populer setelah tersiar kabar bakal digelarnya MotoGP 2021 di Mandalika.
Selama ini Lombok dikenal dengan destinasi wisata alam seperti Gunung Rinjani, Gili Trawangan, Gili Meno, atau Gili Air.
Gili Pasir berupa pulau pasir di tengah laut yang hanya muncul saat air sedang surut. Lokasinya di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.
Dari Pelabuhan Tanjung Luar turis bisa jalan kaki menapaki “jembatan pasir” menuju Gili Air. Namun jika air pasang, turis bisa menumpang perahu dengan jarak perjalanan sekitar 20 menit.
Pulau pasir ini tidak luas, sehingga orang yang beruntung bisa mendarat di sana bisa merasakan sensasi punya pulau pribadi dalam sehari.
Hamparan pasir putih halus berpadu dengan air jernih berwarna bak biru turkis membuat pengalaman wisata bahari atau berfoto tak akan terlupakan.
Meski jernih airnya memanggil untuk menceburkan diri, tapi turis tak disarankan untuk berenang di sekitarnya, karena ada banyak bulu babi dan bintang laut yang bertebaran.
Ingat, jangan memindahkan bintang laut dari air hanya untuk sekadar menjadi properti berfoto, karena perilaku tersebut amat berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.
Turis juga disarankan mengenakan baju dan alas kaki yang nyaman serta pelindung panas. Jangan lupa simpan barang elektronik yang dibawa agar terhindar dari percikan air laut.
Tak lupa buang sampah pada tempatnya karena pulau ini masih minim fasilitas dan layanan wisata.
Kemunculan Gili Pasir kabarnya hanya berlangsung selama empat sampai lima jam saja di musim kering.
Di sekitar Gili Pasir ini juga terdapat beberapa gili (pulau kecil) tak berpenghuni seperti, Gili Kere, Gili Kambing, Gili Sunut, dan Gili Petelu. Hanya ada satu Gili yang berpenghuni yaitu Gili Maringkik.
Sumber : cnnindonesia.com
