Pelita.online – Perusahaan raksasa teknologi asal AS, Google memberikan kompensasi kepada karyawan yang bekerja dari rumah (work from home/WFH). Perusahaan akan menanggung biaya hingga 1.000 dolar AS atau sekitar Rp15 juta.
CEO Google, Sundar Pichai mengatakan, kompensasi itu diberikan untuk mengganti berbagai keperluan pekerjaan selama WFH. Pengumuman itu berbarengan dengan rencana Google membuka kantor pada 6 Juli 2020.
“Kantor akan segera dibuka, namun hanya bagi karyawan yang perlu kembali ke kantor saja, kita akan lakukan secara bergilir, untuk 10 persen pekerja terlebih dahulu,” kata Pichai dilansir CNBC, Rabu (27/5/2020).
Dia mengatakan, bekerja dari kantor akan diterapkan secara bertahap. Pada September 2020, dia menargetkan sekitar 30 persen karyawan bisa mulai bekerja di kantor.
Pada akhir tahun, separuh karyawan Google diharapkan bisa masuk kantor. Namun, kata Pichai, pandemi Covid-19 telah mengubah budaya kerja sehingga nantinya tidak semua karyawan harus bekerja dari kantor.
Pria yang bergabung di Google sejak 2004 itu mengungkapkan, aktivitas bekerja di kantor akan berbeda dengan sebelumnya.
“Kami akan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat, untuk memastikan pedoman jaga jarak tetap berjalan, itu membuat kantor akan terasa berbeda,” kata dia.
Google menjadi perusahaan pertama di AS yang meminta semua karyawan bekerja dari rumah. Langkah tersebut dilakukan secara cepat untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan kantor.
Sumber : iNews.id
