Pelita.online – Pemerintah Provinsi Gorontalo mengumumkan kasus pertama positif corona pada Kamis (9/4/2020). Dengan begitu Covid-19 telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengatakan kasus pertama positif corona memiliki riwayat perjalanan mengikuti acara ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Yang bersangkutan merupakan warga Bone Bolango dan berjenis kelamin laki-laki.
Setelah 17 hari mengikuti kegiatan tersebut, dia merasakan gejala demam, batuk serta sesak nafas dan langsung dibawa ke rumah sakit Dr Aloe Saboe untuk dirawat di ruang isolasi. Dari hasil dua kali pemeriksaan baik dengan rapid test dan swab laboratorium kesehatan Makassar, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.
“Kami mendapatkan berita kurang baik, jadi update tes yang dilakukan di Makassar. PDP di RS Dr Aloe dinyatakan positif Covid-19,” ujar Rusli.
Pada Kamis (9/4/2020) siang, juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto mengumumkan 337 kasus baru positif corona sehingga jumlah nasional menjadi 3.293 orang. Salah satu penambahan baru terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya NTT dan Gorontalo bertahan selama beberapa hari menjadi provinsi yang belum terpapar corona. Secara nasional DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten merupakan tiga provinsi dengan kasus terbanyak.
“Ada pula penambahan pasien sembuh sebanyak 30 orang sehingga total secara nasional menjadi 252 orang,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Terjadi pula penambahan kasus kematian yakni sebanyak 40, sehingga total meninggal dunia menjadi 280 orang.
“Ini gambaran yang menyedihkan untuk kita karena di luar sana masih terjadi penularan,” kata Yuri.
Sumber : iNews.id
