Pelita.online – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menggandeng KPK dalam menyelamatkan aset Sulsel. Nurdin meminta Biro Aset Pemprov Sulsel menjadi sentral profit.
“Saya setelah bersama-sama dengan KPK baru kita sadar bahwa sebenarnya masih besar potensi kita, masih besar peluang kita untuk meningkatkan PAD kita dari aset-aset yang kita miliki,” ujar Nurdin dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengendalian, Pengelolaan dan Pelaporan Gratifikasi di Makassar, Selasa (22/10/2019).
Nurdin mengungkapkan, Pemprov Sulsel memiliki berbagai aset yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Di antaranya kebun sawit, hingga lahan tanah.
“Saya sampaikan kepada teman-teman di Biro Aset (Pemprov Sulsel), mindset harus berubah, jadi biro aset itu bukan sebagai biro pencatatan, tetapi seharusnya biro aset itu harus menjadi profit center bagi daerah,” paparnya.
Ditambahkan Nurdin, Sulsel sebagai salah satu daerah yang menjadi penyangga pangan nasional harusnya memiliki PAD dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, hingga sektor pariwisata.
“Sampai hari ini pendapatan utama kita itu dari pajak kendaraan, jadi opportunity (kesempatan) kita untuk menaikkan PAD kita masih sangat besar. Tinggal sekarang mau nggak kita berkolaborasi dan kita mau berkomitmen bersama untuk menjaga integritas kita,” paparnya.
Sumber : Detik.com
